Kriminal
Warga Kompak Tutup Mulut Setelah Gebuki Maling Hingga Tewas, Keluarga Tak Terima, Polisi Kesulitan
Warga Desa kompak tutup mulut setelah memukuli terduga maling hingga tewas. Hal itu membuat polisi kesulitan mengusut peristiwa tersebut.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara kompak tutup mulut setelah memukuli terduga maling hingga tewas.
Hal itu membuat Polsek Medan Tembung kesulitan mengungkap siapa yang melakukan pengeroyokan karena keluarga dari teduga maling tidak terima.
Polisi sudah menerima laporan dari keluarga DP (44) terduga maling yang ditemukan tewas di lahan perkebunan.
Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan mengatakan, pihaknya mengalami kendala mulai dari siapa korban yang barangnya dicuri, siapa yang menangkap, hingga mendapat keterangan saksi.
Baca juga: Kejelian Mbah Tuminah Tangkap Pengedar Uang Palsu di Pasar Kretek Wonosobo, Teriak Maling!
Baca juga: Maling Tertangkap saat Sembunyi di Sumur Bawa Laptop, TV, dan Kipas Angin Curian
Sebab, warga di lokasi penemuan mayat kompak tutup mulut, tak mau memberikan penjelasan yang jujur ke Polisi.
"Keluarga sudah membuat laporan. Kami sedang mencari siapa korban yang dicuri dan lain sebagainya, karena warga tertutup semua,"kata Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan, Sabtu (13/9/2025).
Mantan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo ini menerangkan, jenazah DP sudah diautopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.
Setelah itu, jenazahnya juga telah dimakamkan pihak keluarga.
Namun demikian, untuk hasil autopsi belum keluar, sehingga masih menunggu.
"Hasil autopsi masih menunggu."
Sebelumnya, seorang pria berinisial DP (44) ditemukan tewas mengenaskan di Kawasan tanah garapan tepatnya di dipinggir kebun tebu, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (11/9/2025) malam.
Kepala Dusun VI, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Ismawan (50) membenarkan DP merupakan warganya.
Ismawan mengatakan DP (44) merupakan warga Jalan Dusun VI, seorang duda anak satu, dan dikenal sebagai maling karena sangat meresahkan masyarakat.
Sebelum tewas, di akhir Agustus sempat tertangkap warga karena mencuri pompa air dan dihajar massa.
"Saya Ikut Menggotong" Kesaksian Warga Temukan Suami Bunuh Istri dan Bayi Lalu Bunuh Diri |
![]() |
---|
Sosok Tersangka Pembunuhan Janda di Karanganyar, Alasannya Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Tangis Hakim Tak Terbendung Saat Sidang Pembunuhan Bayi, Terdakwa Campur Susu Dengan Racun Tikus |
![]() |
---|
Alasan Bocah 16 Tahun Tega Bakar Nenek dan Paman, Hangus Bersama Kedai Pecel Lele Mereka |
![]() |
---|
Pemuda Sumatera Merantau ke Kudus Untuk Jadi Begal, Kini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.