Berita Semarang
Puluhan Pendonor Antusias Ikuti Donor Darah & Bakti Sosial YKI Semarang Koordinator Jateng
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kesehatan
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kesehatan, khususnya dalam penanganan dan pencegahan kanker.
Rumah singgah Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah diresmikan pada tahun 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker, serta memberikan dukungan dan bantuan kepada pasien kanker dan keluarganya.
Beralamat di Puri Anjasmoro blok O 1 no 12A-15, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah juga ikut membantu stok darah di rumah sakit untuk para pasien khususnya penderita kanker.
Berkomitmen dalam hal tersebut, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah menggelar kegiatan Donor Darah dan Bakti Sosial.
Untuk pendonor nantinya akan diberikan paket sembako berupa beras, minyak, gula, teh kepyur, mie dan lainnya.
Sedangkan untuk Bakti Sosial, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah menggelar tebus murah paket sembako yang kuponnya diberikan kepada masyarakat sekitar, nantinya uang dari hasil tebus murah akan digunakan untuk membantu para pasien kanker di rumah singgah tersebut.
"Bakti sosial donor darah ini untuk memberi support stok darah untuk membantu para pasien, targetnya 50 kantung.
Selain itu juga ada semacam tebus murah sembako yang nantinya hasil dari penjualan tebus murah itu untuk membantu para pasien kanker yang tinggal di sini," kata Dian Indrasari Pengelola Rumah Singgah Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah dikutip Tribunjateng, Senin (24/2/2025).
Dia menjelaskan, saat ini di rumah singgah Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Semarang Koordinator Jawa Tengah telah terisi beberapa pasien yang akan menjalani beragam terapi kanker antara lain radiasi dan kemoterapi di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
"Di sini daya tampungnya total 19 kamar, ada 4 yang VIP menggunakan AC dan kamar mandi dalam namun ini berbayar dengan tujuan untuk memberikan subsidi silang, sedangkan 15 kamar lainnya gratis kepada pasien," tutur Dian Indrasari.
Adanya rumah singgah ini untuk membantu para pasien penderita kanker yang sedang menjalankan terapi agar tinggal lebih dekat dengan rumah sakit.
Dengan begitu, pasien tidak perlu bolak balik untuk pulang kerumahnya dan memakan biaya yang lebih mahal.
"Pasien yang di rumah singgah datang dari mana saja dari Pangkalabun, Banjarmasin, Palu, Sumatera Selatan, Brebes, Kudus, Jepara, Pati, Tulungagung, Papua juga ada, ada beragam penderita kanker," katanya.
Sementara itu, Dr. dr. Budi Setiawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM mengatakan antusias masyarakat dalam kegiatan donor darah ini terbilang tinggi.
Meski begitu, masih ada beberapa masyarakat yang tidak bisa melakukan donor darah lantaran kondisi-kondisi tertentu yang tidak terpenuhi.
"Di usia harus 17-60 tahun dengan kondisi sehat, berat badan minimal 45 tekan darah sistole 100-160 kemudian diastole 60-100 dan yang penting tidak konsumsi obat atau jamu selama 3 hari terakhir.
Ada beberapa yang kami tolak karena tidak memenuhi syarat”, tuturnya. (Rad)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Hendi Mantan Walikota Semarang Diganti, Kepala LKPP Dijabat Sarah Sadiqa: Terima Kasih |
![]() |
---|
PT KIW Semarang Tambah Fasilitas Baru, Usung Seaside View untuk Nilai Tambah bagi Mitra |
![]() |
---|
Jalan Terjal Mbah Surati, Nenek 80 Tahun Berjuang Membuka Warkah Yang Ditolak BPN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.