UIN SAIZU Purwokerto
Ketua Senat UIN Saizu Beberkan Tiga Prinsip Utama Harus Dipegang Teguh Lulusan
Ketua Senat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Abdul Wachid B.S. menyoroti tiga prinsip utama.
TRIBUNJATENG.COM - Ketua Senat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Abdul Wachid B.S. menyoroti tiga prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh para lulusan di kampusnya, baik program sarjana, magister, dan doktor.
Tiga prinsip penting itu, antara lain:
1. Kecakapan Ilmu – Lulusan diharapkan terus belajar dan mengembangkan diri agar siap menghadapi perubahan zaman.
2. Ketangguhan Karakter – Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kepandaian akademik, tetapi juga kegigihan, disiplin, dan tanggung jawab.
3. Kebermanfaatan bagi Masyarakat – Ilmu yang diperoleh harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan agama.
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, beliau juga mengingatkan bahwa dunia kerja membutuhkan lulusan yang tidak hanya memiliki nilai akademik tinggi, tetapi juga berpikir kritis, inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Abdul Wachid juga menggarisbawahi berbagai strategi yang diterapkan UIN Saizu untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat unggulnya, di antaranya:
1. Peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah dengan mendorong penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri.
2. Penguatan pembelajaran berbasis teknologi dan digitalisasi guna membekali mahasiswa dengan keterampilan digital yang mumpuni.
3. Pemberdayaan lulusan melalui jejaring kerja dan program kewirausahaan berbasis teknologi.
4. Penguatan nilai-nilai keislaman dan etika akademik guna menjaga UIN Saizu sebagai pusat keilmuan Islam yang moderat dan inklusif.
5. Peningkatan daya saing internasional dengan memperluas kerja sama global dan akses terhadap sumber daya pendidikan internasional.
"Jika kita bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan strategi ini, maka keunggulan UIN Saizu tidak hanya akan bertahan, tetapi juga semakin diperhitungkan di tingkat nasional dan global," ujar Prof. Abdul Wachid.
Hal itu disampaikan saat mengawali pidatonya dalam Sidang Terbuka Senat Akademik untuk Wisuda Sarjana Angkatan ke-65, Magister ke-30, dan Doktor ke-9 UIN Saizu.
Dia menekankan wisuda bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi untuk menatap masa depan dengan penuh tanggung jawab.
Studium Generale Fakultas Syariah UIN Saizu Bahas Peluang Karir Hukum di Industri Keuangan |
![]() |
---|
Momentum Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, UIN Saizu Teguhkan Pancasila sebagai Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Pekan Literasi UIN Saizu 2025: Pilih Duta Baru, Pemustaka Teraktif, dan Gebrakan Budaya Baca |
![]() |
---|
21 Kontingen UIN Saizu Unjuk Gigi di SEIBA International Festival, Panggung Budaya Asia Tenggara |
![]() |
---|
Khalawatun Najwa dan Puisi Malam Seribu Bulan di Panggung Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.