Berita Batang
Ketua TP PKK Batang Dilantik, Siap Laksanakan Tiga Program Prioritas
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Yasin,
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Yasin, secara resmi melantik Ketua TP PKK dari 29 kabupaten dan 6 kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (24/2/2025).
Salah satu yang dilantik adalah Faelasufa Faiz, Ketua TP PKK Kabupaten Batang.
Faelasufa Faiz menegaskan bahwa peran PKK bukan sekadar menjalankan program seremonial, melainkan memiliki tanggung jawab nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Keluarga adalah pusat dari segala perubahan, program PKK di Batang akan berfokus pada pengentasan kemiskinan, perbaikan gizi, serta pengelolaan lingkungan dan sampah, tiga hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat," ujarnya.
Dalam menjalankan amanahnya, Faelasufa mengungkapkan tiga program utama yang akan menjadi prioritas, yaitu memperkuat Posyandu, mengatasi stunting, dan mengelola sampah dengan lebih baik.
"Posyandu akan berperan sebagai pusat layanan kesehatan keluarga, dengan program Posyandu Ketuk Pintu memastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan intervensi gizi sejak dini," jelasnya.
Faelasufa menekankan pentingnya ASI eksklusif dan nutrisi yang baik untuk masa depan anak-anak di Kabupaten Batang.
Ia bertekad agar setiap anak memiliki kesempatan tumbuh sehat dan berkembang optimal.
Selain itu, pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama.
"Sampah bukan sekadar limbah, tetapi masalah yang harus dikelola dengan lebih baik mulai dari rumah tangga hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," tuturnya.
Ia menyoroti bahwa sampah harus dipikirkan, dikurangi, dan dikelola dengan lebih baik.
Faelasufa menyatakan akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Batang, dari produksi sampahga hingga perbaikan manajemen di TPA.
Tantangan pola asuh anak di era digital juga menjadi perhatian PKK Batang, Faelasufa menjelaskan bahwa PKK Batang akan menjalankan sosialisasi tentang dampak ketergantungan anak pada gawai terhadap kesehatan mental mereka, serta membantu orang tua dan guru PAUD dalam mendampingi anak-anak menghadapi era teknologi.
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, PKK Batang berkomitmen memperjuangkan akses masyarakat terhadap pendidikan formal dan non-formal melalui pelatihan, peluang ekonomi, serta peningkatan kelas UMKM.
"Kami ingin PKK benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan kerja sama dan gotong royong semua pihak, saya percaya kita bisa membawa perubahan nyata bagi keluarga dan lingkungan di Kabupaten Batang," pungkasnya.(din)
| BREAKING NEWS: Siswa SMKN 1 Kandeman Batang Keracunan Menu MBG, Pemkab Lakukan Ini |
|
|---|
| Awal Kuartal IV, KEK Industropolis Batang Gaet Investasi Rp456,76 Miliar dari 6 Perusahaan |
|
|---|
| BPBD Batang Tetapkan Status Siaga Bencana, Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem Awal 2026 |
|
|---|
| Angin Segar Program Makan Bergizi Gratis: Usaha Tahu Tradisional Batang Bangkit dari Kelesuan |
|
|---|
| Pemkab Batang Revitalisasi Jalan RE Martadinata, Fokus Penataan Trotoar dan Drainase |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/FOTO-BERSAMA-Usai-dilantik-Ketua-Tim-Penggerak-Pemberdayaan-Kesejahte.jpg)