Berita Batang
Pemkab Batang Revitalisasi Jalan RE Martadinata, Fokus Penataan Trotoar dan Drainase
Pemkab Batang mulai menata ulang wajah kota dengan menyasar salah satu jalur vital, Jalan RE Martadinata.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemkab Batang mulai menata ulang wajah kota dengan menyasar salah satu jalur vital, Jalan RE Martadinata.
Kawasan yang dikenal warga sebagai “Jangkaran” ini menjalani proyek revitalisasi pedestrian dan drainase sejak 20 Oktober 2025.
Dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar, pekerjaan ditargetkan rampung dalam 60 hari kalender atau paling lambat 18 Desember 2025.
Baca juga: Wabup Batang Suyono Dorong Generasi Muda Bangun Bangsa dengan Etos Kerja
Namun di balik proyek ini, ada konsekuensi besar yang harus dihadapi belasan warga.
12 rumah teridentifikasi menempati ruang milik jalan (rumija), mulai dari teras hingga pagar. Bahkan, ada bangunan yang menjorok hingga 4 meter ke area rumija.
"Saat ini masih tahap penggalian. Kami sudah kirim surat ke warga yang bangunannya berdiri di atas rumija."
"Mereka diminta membongkar sendiri karena area itu akan dikembalikan ke fungsi semula,” kata Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono, Kamis (30/10/2025).
Endro menegaskan, pengembalian fungsi trotoar dan drainase bukan sekadar penataan fisik, melainkan bagian dari upaya memperindah kota serta mengatasi genangan saat musim hujan.
“Kami tegaskan, ruang milik jalan harus digunakan sesuai peruntukannya. Jangan sampai dibangun lagi, apalagi kalau tidak ada sertifikat kepemilikan,” imbuhnya.
Baca juga: POPDA Batang 2025 Resmi Dibuka, 5.800 Pelajar Siap Berlaga di 17 Cabang Olahraga
Peringatan keras juga disampaikan kepada warga yang tinggal di pinggir jalan tanpa dokumen legal.
Menurut Endro, pembangunan tanpa sertifikat berisiko dibongkar sewaktu-waktu demi kepentingan umum.
“Kami sudah beri tenggat waktu hingga 3 November 2025. Dari pantauan lapangan, sudah 60 persen warga mulai membongkar bangunannya. Progresnya cukup baik,” ujarnya.
Secara teknis, revitalisasi ini meliputi penggalian, pemasangan sirtu, pemasangan saluran U-ditch, dan finishing trotoar menggunakan batu alam.
Trotoar akan dibangun sepanjang 500 meter (250 meter sisi utara dan selatan) dengan lebar 1,7 meter.
Endro menyebut, proyek ini akan menyambung penataan dari Jalan Yos Sudarso hingga RE Martadinata sebagai bagian dari wajah baru Kota Batang yang lebih tertib dan ramah pejalan kaki. (*)
| Wabup Batang Suyono Dorong Generasi Muda Bangun Bangsa dengan Etos Kerja |
|
|---|
| POPDA Batang 2025 Resmi Dibuka, 5.800 Pelajar Siap Berlaga di 17 Cabang Olahraga |
|
|---|
| Janda Perwira Polisi di Batang Tagih Keadilan Penipuan Cek Kosong, Aisyah: Pelaku Harus Dihukum |
|
|---|
| Bupati Batang Sidak Limbah Industri, DLH Kirim Sampel Sungai Sono ke Semarang |
|
|---|
| Sungai Sono Menghitam, Bupati Batang Geram: IPAL Buruk, Sanksi Menanti! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.