Penerbangan Ke Karimunjawa Resmi Ditunda Menunggu Perijinan Tuntas

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan penerbangan komersial ke Karimunjawa yang semula dijadwalkan April 2025 ditunda. 

Maskapai Fly Jaya masih dalam tahap pengurusan perizinan Air Operator Certificate (AOC) di Kementerian Perhubungan RI.  

Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Muh Tahsin, menegaskan pihaknya siap dukungan pemerintah. 

“Kami sudah memberikan surat dukungan dan siap mendukung penerbangan ke Karimunjawa,” kata Muha Tahsin kepada Tribunjateng, Rabu (26/2/2025).

Ia juga memastikan kesiapan infrastruktur. “Bandara Dewandaru sudah siap,” tambahnya.

Masyarakat diharapkan memahami penundaan ini. 

Pemerintah dan maskapai terus berupaya agar penerbangan dapat segera terealisasi.

Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, membenarkan penundaan ini.

 “Penerbangan ke Karimunjawa masih ditunda, karena maskapai masih memproses perizinan,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).  

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa sertifikat AOC merupakan izin resmi dari otoritas penerbangan sipil yang diperlukan untuk operasi penerbangan komersial. 

“Proses AOC meliputi tahap persiapan, pengajuan, evaluasi dokumen, inspeksi, hingga uji coba operasional,” tambahnya.

Jika semua berjalan lancar, kata dia, perizinan diperkirakan selesai pada Juli 2025.  

Di sisi lain, disampaikan, rencana penerbangan ini sangat dinantikan banyak pihak. 

“Rencana penerbangan ini sangat dinantikan dan dapat mendongkrak kunjungan wisata ke Karimunjawa. Namun, keselamatan dan kepatuhan regulasi tetap menjadi prioritas,” tegas Agung.  

Sementara itu, Kementerian Pariwisata RI dalam unggahan di Instagram menyebut rute penerbangan ini melayani Yogyakarta (Adisutjipto) - Karimunjawa dan Semarang (Ahmad Yani) - Karimunjawa. 

Penerbangan akan menggunakan pesawat ATR berkapasitas 70 penumpang. (Ito)

Baca juga: Sukatani dalam Bingkai Seniman Pendidik

Baca juga: Agung Wiera Ajak Generasi Muda Melihat Perjalanan Wonosobo Lewat Pameran Rekam Jejak Mata Hati

Baca juga: UPDATE :  Polisi Pastikan Imam Tersangka Pembunuhan Tak Alami Gangguan Jiwa