Cilacap
Jelang Ramadan Makam Ciguling Majenang, Cilacap Dipenuhi Pedagang Bunga Ziarah
Pemandangan berbeda terlihat ketika melintas di Jalan Raya Banjar - Purwokerto tepatnya di kawasan Makam Ciguling Majenang menjelang ramadan
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
"Seminggu sebelum ramadan sudah mulai jualan, disini sudah ramai peziarah tapi paling ramai tiga hari sebelum ramadan," ungkapnya.
Berjualan bunga setaman di bahu jalan bukan merupakan hal baru bagi Turminah.
Diungkapkan Turminah bahwa dirinya sudah berjualan bunga setaman sejak puluhan tahun lalu dan menurutnya hal tersebut sudah menjadi tradisi.
Satu bungkus bunga setaman yang terdiri dari kembang 7 rupa dijual dengan harga Rp2500 saja.
Dalam sehari dia biasanya mampu menjual hingga 200 bungkus.
"Sehari bisa lah sampai 200 bungkus," katanya.
Adapun bunga setaman itu biasanya didapatkan para pedagang bunga dari wilayah lokal Majenang.
Sementara itu salah satu peziarah, Wulandari (49) mengungkapkan bahwa ziarah makam atau nyekar makam sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Majenang, Cilacap.
Setiap tahun menjelang ramadan, dia dan keluarganya selalu berziarah ke makam leluhurnya di Makam Ciguling, Majenang.
"Sudah menjadi tradisi sejak jaman dahulu kalau mau ramadan pasti kita nyekar ke makam leluhur," ujarnya. (pnk)
Penyebab Atap Masjid Nurul Iman di Cilacap Ambruk, Hujan Deras Tiga Hari |
![]() |
---|
Tak Hanya Padamkan Kebakaran, Damkar Evakuasi Burung Hantu Nyasar di Rumah Warga Cilacap |
![]() |
---|
Ancaman Banjir di Cilacap Masih Tinggi Meski Sudah Agustus, BPBD Perkuat Mitigasi |
![]() |
---|
Putret 91 Mobil Hias Ramaikan Karnaval HUT RI, Ada yang Jadi Naga |
![]() |
---|
Ketika Ratusan Pemuda Desa Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 500 Meter, Potret Persatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.