Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, DPRD Jateng: Segera Perbaiki Jalan Rusak!

Arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah harus dipastikan berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi semua pihak.

Tribun Jateng/Istimewa
ARUS MUDIK: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah, Jumat (28/2/2025), mengatakan, Provinsi Jawa Tengah menjadi titik sentral kedatangan para pemudik setiap tahunnya. Oleh karena itu, arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah harus dipastikan berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi semua pihak. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah harus dipastikan berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi semua pihak.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, provinsi ini menjadi titik sentral kedatangan para pemudik setiap tahunnya.

Baik itu menjadikan Jawa Tengah sebagai tujuan, maupun perlintasan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Tekankan Pentingnya Setiap Desa Punya RTH

“Karenanya, pemerintah perlu untuk segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan,” ujarnya, Jumat (28/2).

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjutnya, harus segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota.

Sehingga perbaikan jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan daerah untuk segera mungkin dilakukan.

“Perbaikan infrastruktur jalan menjadi hal yang cukup mendesak menjelang momen Lebaran,” terang polikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi jumlah pemudik pada 2025 naik 4,58 persen dari 2024.

Dari 16,86 juta orang (2024) menjadi 17,9 juta orang (2025), yang akan masuk ke Jawa Tengah.

Selain mempersiapkan infrastruktur lalu lintas seperti terminal, pelabuhan, bandara dan sarana transportasi, yang tak penting juga adalah kelancaran sekaligus keamanan masyarakat dalam perjalanan.
 
“Keinginan masyarakat untuk beribadah, sekaligus berkumpul bersama keluarga di Hari Raya, tentu harus disupport sebaik mungkin oleh kebijakan pemerintah,” katanya.

Atas dasar itu, katanya, instansi terkait juga harus membuat skenario-skenario terbaik berdasarkan evaluasi kerawanan di tahun sebelumnya.

“Misalnya terkait dengan keluar masuk di jalan tol, kapasitas rest area, keberadaan posko kesehatan, hingga posko penanganan bencana semisal banjir atau longsor,” tandasnya. (*)

Baca juga: DPRD Jateng Dorong Media Tradisional sebagai Sarana Sosialisasi dan Pemulihan Ekonomi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved