Berita Semarang
Agustina Wali Kota Semarang Lakukan Sinkronisasi Program Setiap OPD
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti tengah melakukan sinkronisasi program pada awal masa kerjanya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti tengah melakukan sinkronisasi program pada awal masa kerjanya bersama Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin.
Sejak, Senin (3/3/2025), Agustina mengumpulkan jajaran camat dan kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) di Gedung Moch Ichsan lantai 8.
Sinkronisasi program masih terus berlanjut.
Baca juga: Tunda Retret ke Magelang, Ini Kegiatan Wali Kota Semarang Agustin, Terkait Dugderan
Dia menyebut, sinkronisasi program ini bertujuan untuk persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026 - 2030.
Selain itu, kepemimpinan baru di tingkat kota, provinsi, hingga pusat, mengharuskan adanya penyelarasaan program dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Singkronisasi untuk penetapan RPJMD, penyelerasaan program gubernur dan wakil gubernur, presiden dan wakil presiden," sebutnya, Selasa (4/3/2025).
Menurut dia, program Agustin - Iswar harus diselaraskan dengan berbagai macam aturan dan ketentuan baik Provinsi Jawa Tengah dan pusat.
"Karena gubernur baru dan presiden baru, perlu diselaraskan. Ini (pembahasannya) masih panjang," ujarnya.
Diketahui, Agustin - Iswar memiliki janji kampanye di antaranya bantuan operasional Rp 25 juta per RT setiap tahun.
Sebelumnya, Agustin mengatakan, akan segera melakukan rapat terbatas terkait target kerja 100 hari ke depan.
Termasuk, merapatkan bantuan operasional RT sebesar Rp 25 juta pertahun ke setiap RT.
"Harus segera terwujud (bantuan) Rp 25 juta setiap RT. Nanti, kami rapatkan dan mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Semarang. Tahun ini harus terwujud," tandasnya, sesuai rapat paripurna di kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (20/2/2025) malam.
Baca juga: Agustin-Iswar Janji Realisasikan Bantuan Rp 25 Juta Per RT Tahun Ini di Kota Semarang
Agustin menjelaskan, Pemerintah Kota Semarang akan terlebihdahulu membahas rencana pemerintah jangka menengah daerah (RPJMD).
Dilanjutkan, pembahasan perubahan angggaran 2025.
Setelah tersusun perubahan APBD 2025, baru akan realisasi program bantuan untuk setiap RT. (eyf)
Viral Siswi SD di Semarang Terpaksa Susuri Sungai Demi Sekolah, Alasannya Bikin Pilu |
![]() |
---|
Stasiun Tawang Jadi Favorit, 21 Ribu Turis Asing Naik Kereta Api Sepanjang Semester I 2025 |
![]() |
---|
Harga Seragam Sekolah Capai Rp2 Juta, Kadisdik Semarang: "Laporkan, Saya Penasaran Sekolahnya Mana!" |
![]() |
---|
Hotel Oak Tree Poles Ulang Bangunan, Tawarkan Wajah Baru Demi Kenyamanan Tamu |
![]() |
---|
Adu Presisi, Tukang Bangunan Unjuk Gigi Lomba Pasang Keramik di Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.