Ramadan 2025
Pemkab Kendal Pastikan Layanan Mudik Gratis Tahun Ini Tetap Berlanjut
Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan program mudik gratis bagi warga Kendal di area Jabodetabek tetap berlanjut.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan program mudik gratis bagi warga Kendal di area Jabodetabek tetap berlanjut.
Mudik gratis itu memang menjadi program yang terselenggara setiap tahun menjelang hari raya idul fitri.
Tahun ini, Pemkab Kendal menyediakan 7 armada bus untuk mudik gratis. Bus akan bertolak dari Jakarta menuju ke Kabupaten Kendal pada Rabu (26/3/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Muhammad Eko, mengatakan pihaknya hanya bertugas mengawal bus yang berangkat dari Jakarta untuk mengikuti program mudik gratis.
Adapun teknis dan cara pendaftaran dilakukan oleh bagian Kesra Pemkab Kendal dan paguyuban warga Kendal yang ada di Jakarta.
”Mudik gratis tahun ini tetap ada, tetapi tugas kami hanya mengawal. Untuk teknisnya sudah diatur oleh Kesra Pemerintah Kabupaten Kendal dan paguyuban warga Kendal di Jakarta,” katanya, Selasa (4/3/2025).
Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menuturkan pihaknya menyediakan 7 armada bus untuk mudik, serta 2 bus untuk arus balik.
"Untuk kuota hitungan 1 bisa itu isi 50 penumpang. Jadi sekitar 350 orang yang akan ikut mudik gratis," paparnya.
Agus menambahkan, program mudik gratis dibiayai menggunakan dana APBD meskipun ada wacana efisiensi anggaran program mudik.
"Kita masih menganggarkan untuk mudik gratis. Sampai saat ini anggaran di APBD masih disediakan,"
Agus pun sempat mengaku bingung terkait isu efisiensi anggaran, yang menyasar di program mudik gratis tersebut.
"Tadi saya sempet bingung katanya ada efisiensi anggaran untuk program mudik ini. Apakah itu dari provinsi atau dari mana, yang jelas kita masih sediakan mudik gratis tahun ini," ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut, program mudik gratis dari Pemkab Kendal merupakan bentuk dukungan kepada warganya, untuk menjalin kehangatan keluarga di kampung halaman saat momen idul fitri.
"Bagi warga yang merantau di Jakarta, bisa koordinasi dengan paguyuban. Jadi jangan sampai rebutan," tandasnya. (ags)
Baca juga: Sejumlah Pedagang di Semarang Jual Minyak Kita Di Atas HET, Ini Alasannya
Baca juga: Aset Kebondalem Purwokerto Kembali ke Pemkab Banyumas Setelah 19 Tahun Bermasalah
Baca juga: Mas Bupati Wiwit Dampingi Gubernur Tinjau Pasar Tradisional Pecangaan Pantau Harga dan Stok
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Salat Idulfitri di Alun-Alun Purbalingga, Forkopimda Ajak Warga Jaga Silaturahmi |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Jakarta, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.