Mas Bupati Wiwit Dampingi Gubernur Tinjau Pasar Tradisional Pecangaan Pantau Harga dan Stok

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Jepara, Witiarso Utomo dampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melakukan kunjungan ke Pasar Pecangaan Jepara, Selasa (04/3/2025). 

Dalam kunjungannya, Mantan Kapolda Jateng ini bertujuan untuk memastikan stok, maupun kestabilan harga sembako di pasar tradisional saat Ramadhan 1446 H.

Saat berada di Pasar Pecangaan, Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Mas Wiwit menyapa para pedagang serta berbincang mengenai kondisi di pasar tradisional itu. 

Mereka juga meninjau langsung harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan sayur-mayur.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menuturkan pihaknya ingin memastikan harga tetap stabil dan ketersediaan barang kebutuhan pokok mencukupi, terutama menjelang hari Raya Idul Fitri.

"Hasil operasi pasar hari ini dua kebutuhan pokok yang naik, bawang merah dan bawang putih, yang lain ga terlalu signifikan. Mungkin karena masih hari kedua ramadhan," ucap Ahmad Luthfi.

Ahmad Luthfi memastikan bahwa pemantauan harga bahan pokok masih terus dilakukan karena hal ini penting bagi masyarakat setiap hari. 

Dimana dinas terkait berkolaborasi dengan instansi lain untuk mengawasi harga di pasar. 

Sehingga, jika terjadi fluktuasi harga akibat stok yang berkurang atau lonjakan harga, pemerintah akan mengadakan operasi pasar di daerah tertentu agar inflasi tetap terkendali.

Senada dengan hal itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menambahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait untuk menjaga keseimbangan pasar serta mendukung kesejahteraan pedagang kecil.

"Kami ingin pedagang dan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman bertransaksi di pasar tradisional. Jika ada kendala dalam distribusi atau harga melonjak, kami akan segera mengambil langkah yang diperlukan," kata Bupati.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi di Jepara, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung sektor perdagangan dan ketahanan pangan. (Ito)

Baca juga: Atap SDN 2 Purwosari Kudus Ambruk Tiba-tiba, 46 Siswa Dipindah

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kabupaten Banyumas, Ramadan Hari ke-5 Rabu 5 Maret 2025

Baca juga: Jam Kerja ASN di Pemprov Jateng Dikurangi Selama Ramadan, Pelayanan Diminta Tetap Maksimal