Wamendag Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar Pangan di Solo

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Pangan di Kantor Pos Kota Solo pada Selasa (4/3/2025).

Wamendag tampak didampingi Wali Kota dan Walil Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto dan Astrid Widayani meninjau pelaksanaan pasar pangan yang dimulai sejak 29 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025.

Mereka juga menyempatkan berbincang dengan warga yang tengah antre untuk membeli paket pangan murah.

Wakil Mendag, Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan, secara garis besar pelaksanaan operasi pasar berjalan lancar dan tertib.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok yang Melejit di Semarang Awal Ramadan, Bawang Merah dan Cabai Paling Terasa

Selain itu stok komoditas pangan aman dan terkendali. Pihaknya akan berkoordinasi terus dengan kementerian.

Pihaknya bermitra dengan PT Pos untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat seperti minyak goreng, gula dan beras selama bulan ramadan atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1466 H.

Operasi pasar digelar supaya masyarakat mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau.

"Per hari ini ada 500 titik (operasi pasar) se Indonesia. Targetnya 20 Maret ada 4.107 titik se-Nusantara," terangnya.

Sementara itu warga, Joko mengatakan, masyarakat dapat memperoleh harga pangan di bawah harga umumnya di pasar melalui program ini meskipun selisih harga tidak signifikan.

Menurutnya untuk mendapatkan paket pangan murah sangat mudah karena cukup membawa KTP dan antre.

"Pembelian dibatasi 2 pack. Per pack isinya gula 1 Kg, minyak goreng 1 liter dan beras premium ukuran 5 Kg," ungkapnya. (Ais)