"Kami Juga Menangis Melihat Ini" Dewan Desak Pemkot Semarang Siapkan Solusi untuk PKL KIW

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendesak Pemkot menyiapkan solusi untuk para pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Industri Wijayakusuma yang tak diperbolehkan berjualan masuk ke kawasan..

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang, Syahrul Qirom mengatakan, keluhan dari para pedagang bagian dari aspirasi yang harus dicarikan solusi.

Pihaknya pun akan meminta Pemkot Semarang menyiapkan solusi.

Di sisi lain, pihaknya juga ingin mendengar alasan dari KIW. 

Baca juga: Junjung Tinggi Toleransi, Klub Sepatu Roda Kairos Semarang Rutin Adakan Buka Puasa Bersama

Baca juga: Bawa Kelezatan Kuliner Nusantara, Hotel Santika Premiere Semarang Hadirkan "Bukber Kurma"

"Ini kewajiban kami menyerap aspirasi masyarakat dan kami akan carikan solusi bersama Wali Kota."

"Kami akan panggil KIW juga."

"Yang penting bagaimana ke depannya mereka ingin bisa berjualan lagi,” terang Syahrul Qirom seusai audiensi di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (5/3/2025).

Syahrul mengatakan, sesuai informasi dari PKL, mereka sudah belasan tahun berjualan di dalam KIW.

Namun, tiba-tiba tidak diperbolehkan berjualan tanpa ada sosialisasi.

"Ini mengapa tidak boleh?"

"Apa pedagang melanggar atau membuat tempat kotor, belum tahu."

"Kami harus ada dua sisi yang harus ditemukan."

"Kami tunggu Bu Wali seperti apa," terangnya.

Pihaknya mendesak agar persoalan ini bisa segera mendapat solusi.

Apalagi, menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat semakin banyak.