Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Alasan Simon Dirut Pertamina Beberkan Nomor Pribadi ke Masyarakat Setelah Viral Pertamax Oplosan

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, membagikan nomor handphone pribadinya 081417081945 ke masyarakat.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
wartakota
SOSOK SIMON ALOYSIUS - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, membagikan nomor handphone pribadinya 081417081945 ke masyarakat. 

Alasan Simon Dirut Pertamina Beberkan Nomor Pribadi ke Masyarakat Setelah Viral Skandal Pertamax Oplosan

TRIBUNJATENG.COM- Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, membagikan nomor handphone pribadinya 081417081945 ke masyarakat.

Simon menjamin, nomor tersebut langsung dipegang olehnya.

Hal itu dilakukan Simon setelah PT Pertamina terlibat kasu  korupsi dalam impor minyak mentah dan produk bahan bakar antara tahun 2018 dan 2023. Praktik korupsi ini diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 193,7 triliun .

Modus operandi yang terungkap meliputi penggelembungan volume impor minyak mentah dan bahan bakar, serta manipulasi harga berbagai jenis bensin. Selain itu, ditemukan praktik pencampuran bensin beroktan 88 (Premium) dengan bensin beroktan lebih tinggi, yang kemudian dijual dengan harga bensin beroktan tinggi .

Sebagai respons, Simon berharap, dengan adanya akses langsung ini, masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan informasi terkait kejanggalan yang ditemukan di lapangan.

Simon memastikan nomor yang ia bagikan benar-benar dikelola sendiri tanpa perantara admin. Selain call center resmi 135, ia memberikan nomor pribadinya agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan dan laporan terkait BBM dan layanan Pertamina.

"Sudah konferensi pers beberapa waktu lalu kami juga sudah menyampaikan selain call center 135 saya juga memberikan nomor pribadi yang bisa menerima pesan dari masyarakat seandainya menemukan kegiatan ataupun kualitas ataupun hal-hal merasa perlu untuk ditindaklanjuti oleh PT Pertamina," ujar Simon dalam konferensi pers bersama Jaksa Agung, Kamis, 6 Maret 2025.

Simon menegaskan bahwa dirinya menangani pesan yang masuk secara langsung, tanpa bantuan admin. 

Namun, karena jumlah pesan yang banyak, ia meminta maaf jika ada yang belum sempat dibalas dengan cepat.

"Banyak sekali masukan, banyak sekali pesan yang masuk dan saya juga menyampaikan nomor itu memang saya pegang sendiri dan saya membalas sendiri dan tidak menggunakan admin," kata Simon.

Ia mengaku lebih sering membalas pesan saat ada waktu luang. Terutama di malam hari.

"Saya mohon maaf kalau mungkin banyak yang belum sempat terbalas karena biasanya ketika ada waktu yang sesuai pada malam hari saya membalas pesan-pesan sebagai wujud dari keseriusan dan semangat kita bersama untuk mendorong kualitas pelayanan bersama Pertamina menjadi lebih baik," tambahnya.

Saat ini, nomor pribadi Simon hanya bisa menerima pesan melalui SMS. 

Namun, ia menyatakan bahwa dalam waktu dekat, nomor tersebut akan didaftarkan agar bisa digunakan melalui aplikasi WhatsApp untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat.

"Saat ini bisa menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp," ujar Simon.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved