Pembangunan Jembatan Karangsambung Kudus Capai 52,30 Persen, Pelaksanaan Dikebut Selesai Juni

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Progres pembangunan ulang atau renovasi Jembatan Karangsambung yang menghubungkan Kecamatan Bae dengan Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, sudah mencapai 52,30 persen.

Capaian tersebut mengalami deviasi positif 20 persen dari target awal 32 persen hingga awal Maret 2025.

Artinya, pelaksanaan pekerjaan seharusnya bisa dipercepat dari target yang telah ditentukan.

Baca juga: Ngabuburit di Taman Menara Kudus, Berburu Kuliner Lokal Kota Kretek

Sebelumnya ditargetkan rampung Agustus 2025, diharapkan semua pekerjaan selesai pada Juni.

Manajer Pelaksana Pekerjaan, Didik Sudjarwadi, mengatakan, pembongkaran jembatan lama sebelumnya sudah dilakukan membutuhkan waktu kurang lebih sepekan.

Saat ini sudah masuk pemasangan atau launching girder 30 meter sebanyak lima girder di satu sisi jembatan.

Setelah lima girder ukuran panjang 30 meter terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan diafragma jembatan dan pemasangan plat beton di atas jembatan.

Rencananya, pengecoran jembatan di girder 30 meter selesai sebelum Lebaran. Dilanjutkan dengan pemasangan girder 50 meter selepas Lebaran.

"Ada dua jenis girder, ukuran panjang 30 meter sebanyak lima girder dan panjang 50 meter sebanyak enam girder. Untuk girder bentang 30 meter kami tuntaskan sebelum Lebaran. Setelah itu baru pindah ke girder bentang 50 meter," terangnya, Sabtu (8/3/2025).

Didik menegaskan, sejauh ini pembangunan Jembatan Karangsambung dengan anggaran Rp 28,146 miliar mengalami deviasi positif 20 persen.

Artinya, masih ada kemungkinan pekerjaan yang seharusnya ditarget selesai Agustus, bisa rampung lebih cepat.

Upaya percepatan bisa dilakukan di tahap pekerjaan rigid jembatan dan saluran. Didukung dengan kondisi cuaca yang mendukung, supaya pelaksanaan pekerjaan berjalan optimal. Dengan target semua pekerjaan bisa selesai pada Juni, termasuk pekerjaan betonisasi jalan di sisi kanan jembatan 250 meter dan sisi kiri jembatan 250 meter.

"Cuaca sejauh ini aman, tapi ke depan cuaca kita belum tahu. Sempat ketika ada intensitas hujan tinggi beberapa waktu lalu, debit air sungai meningkat, namun tidak sampai meluap. Jadi pekerjaan masih relatif aman," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Kudus Sam'ani Intakhoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton mengecek langsung progres pembangunan Jembatan Karangsambung pada, Jumat (7/3/2025).

Sam'ani meminta kepada pelaksana pekerjaan, agar bisa diupayakan percepatan. Supaya keberadaan jembatan bisa segera digunakan oleh masyarakat.

"Awal target selesai Agustus, tapi kami minta 30 Juni bisa rampung dengan memaksimalkan 50-an pekerja yang terlibat," ujarnya.

Bupati menilai bahwa kendala utama renovasi Jembatan Karangsambung adalah cuaca. Mengingat kondisi cuaca di Kabupaten Kudus hingga awal Maret 2025 masih hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Dengan terbangunnya Jembatan Karangsambung lebih lebar, lanjut Sam'ani, nantinya arus lalu lintas penghubung Kecamatan Gebog dengan Kecamatan Bae melalui Karangsambung lebih lancar.

Dengan pembangunan ini, mendukung kelancaran jalur transportasi dan perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus yang sebelumnya terkendala sempitnya jembatan.

"Pembangunan jembatan ini dampaknya sangat bermanfaat. Sebelumnya, kendaraan roda empat lewat jembatan harus bergantian, terutama pada jam-jam padat lalu lintas. Nantinya sudah tidak bergantian lagi, ini hasil perhatian dari pemerintah pusat. Kami ingatkan semua pekerja agar memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja," tutur dia. (Sam)

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Kudus Digelar 3 Kali Selama Ramadan