Cetak Relawan Tangguh, PMI Banjarnegara Tingkatkan Kapasitas Pertolongan Pertama

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA — Palang Merah Indonesia atau PMI merupakan suatu organisasi yang berdiri atas dasar kemanusiaan yang memiliki tujuan mulia untuk mencegah dan meringankan penderitaan sesama.

Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui Wakil Ketua Drs. H.Noor Tamami, M.Pd saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas pertolongan pertama bagi relawan PMI di Sanggar Pramuka Kwarcab Banjarnegara pada hari Sabtu (8/3/2025).

Baca juga: Keluarga PMI Banyumas Minta Bantuan, Jenazah Yetti di Peru Terhalang Biaya Rp 248 Juta

"Untuk menuju tujuan tersebut, kita harus senantiasa berpegang Tegus pada 7 prinsip gerakan PMI dan bulan Sabit Merah Internasional sebagai pedoman dalam melaksanakan setiap pelaksanaan tugas," ungkapnya, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjateng.com pada Minggu (9/3/2025) . 

Lebih jauh Noor Tamami juga menjelaskan bahwa pelayanan PMI diharapkan terus dijalankan secara berkelanjutan, berkesinambungan dengan tetap mengutamakan profesionalisme baik SDM serta sarana dan prasarana.

"Peningkatan kapasitas serta kualitas PMI sebagai garda terdepan dan ujung tombak pelayanan dilapangan terus dilakukan dengan berpedoman kepada program kerja yang telah disusun dan disepakati," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan dewasa ini PMI semakin dipercaya oleh masyarakat khususnya dalam bidang pertolongan pertama melayani berbagai kegiatan sosial, kemasyarakatan, olahraga, event sekolah, organisasi, penanganan korban kecelakaan dan lain-lain.

"Kepercayaan ini harus kita pegang teguh dan menjadi spirit untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menghadirkan relawan yang tangguh, terampil dan profesional," tegas Noor Tamami. 

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini akan mencetak kader serta relawan yang dapat memberikan warna serta manfaat bagi lingkungan sekitar bila mana terjadi keadaan urgent atau darurat.

"Moment ini menjadi sarana yang pas untuk mengupgrade kapasitas relawan PMI Banjarnegara terlebih ditengah meningkatnya permintaan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: PMI Kabupaten Banjarnegara Pastikan Stok Darah Selama Bulan Suci Ramadan Aman

Agus Sutanto berharap agar PMI Banjarnegara tidak bosan untuk belajar dan meningkatkan skill, kemampuan dan pengetahuan dalam berbagai bidang.

"Secara otomatis dengan langkah tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi dirinya sendiri maupun organisasi yang nantinya berujung pada tingkat kepercayaan masyarakat," jelasnya.

Selanjutnya ditambahkan juga bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti sedikitnya sebanyak 70 relawan dari PMI unit markas dan beberapa relawan unit perguruan tinggi seperti STIE Tamansiswa, Politeknik, STIMIK Tunas Bangsa serta perwakilan dari tim Siaga Bencana berbasis masyarakat. (*)