Ramadan 2025
Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Taqwa Sekayu Semarang Yang Berusia Ratusan Tahun
Masjid Taqwa Sekayu bukan sekadar tempat beribadah, tetapi menjadi saksi bisu perjalanan Islam sejak ratusan tahun dan lebih tua daripada Masjid Demak
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah hiruk-pikuk Kota Semarang, tersembunyi di balik gang kecil di Jalan Sekayu, berdiri sebuah masjid yang telah menantang waktu selama lebih dari enam abad.
Tempat ibadah umat Islam tersebut adalah Masjid Taqwa Sekayu, yang didirikan pada tahun 1413 Masehi.
Masjid Taqwa Sekayu bukan sekadar tempat beribadah, melainkan juga saksi bisu perjalanan peradaban Islam yang telah berakar kuat sejak ratusan tahun silam.
Baca juga: Setiap Hari ! Masjid Jami Moetiah Blora Bagikan Ratusan Porsi Takjil dan Menu Buka Puasa Gratis
Menariknya, masjid bersejarah ini diyakini berdiri lebih awal dibandingkan Masjid Agung Demak, yang baru dibangun pada tahun 1420 Masehi.
Hal ini menjadikan Masjid Taqwa Sekayu tercatat sebagai masjid tertua di Jawa Tengah.

Sebagai peninggalan bersejarah, Masjid Taqwa Sekayu tetap dijaga keasliannya oleh para pengurus dan takmir.
Meski telah mengalami beberapa kali pemugaran, unsur-unsur asli dari masa pendiriannya tetap dipertahankan.
Empat pilar utama yang menopang bangunan masjid, mustaka atau kubah khasnya, hingga pintu bersejarah masih berdiri kokoh, menjadi bukti autentik perjalanannya melintasi zaman.
Menurut Ketua Takmir Masjid Taqwa Sekayu, Kurnia Fachrurozy, di dalam kompleks masjid terdapat sebuah makam yang diyakini sebagai peristirahatan terakhir Nyai Kamal, istri Kiai Kamal.
Makam ini terletak di sisi selatan masjid, menambah kekayaan sejarah yang melekat erat pada tempat ini.
"Kalau makam Kiai Kamal sendiri ditemukan di Kabupaten Demak, sekitar 30 menit dari makam Sunan Kalijaga," jelasnya, Minggu (9/3/2025).
Ia berujar, keturunan Kiai Kamal telah lama menelusuri jejak leluhur mereka, tetapi baru tahun ini makam tersebut ditemukan dan sejarahnya mulai terungkap.
Pihak Masjid Taqwa Sekayu terus menelusuri sejarah masjid serta garis keturunan Kiai Kamal.
Baca juga: Penyebab Jemaah Tarawih Masjid Al-Ilyas Membludak Hingga 500 Meter, Setiap Orang Diberi Rp 20 Ribu
"Salah satu peninggalan yang paling dicari adalah bedug asli Masjid Taqwa Sekayu, yang dahulu sempat dihibahkan ke masjid lain dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri," terangnya.
Ditambahkannya dengan segala nilai sejarahnya, Masjid Taqwa Sekayu bukan hanya sekadar tempat ibadah.
Namun juga menjadi jejak peradaban yang terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerusnya. (*)
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Salat Idulfitri di Alun-Alun Purbalingga, Forkopimda Ajak Warga Jaga Silaturahmi |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Jakarta, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.