Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Waspada Mudik Lebaran Lewati Kendal, Ada Jalan Rawan Longsor dan Pohon Tumbang

Pemkab Kendal memberi peringatan kepada pemudik yang bakal melewati jalur alternatif menuju Kendal.

TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
PERBAIKAN JALAN - Petugas melakukan perbaikan di jalan alternatif Boja - Patean Kabupaten Kendal untuk persiapan menyambut arus mudik yang ditargetkan selesai H-14 Lebaran 2025. Pemudik juga diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, saat melewati jalur rawan longsor dan pohon tumbang di jalan alternatif Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal memberi peringatan kepada pemudik yang bakal melewati jalur alternatif menuju Kendal.

Berdasarkan pemetaan jalan, terdapat beberapa titik jalur alternatif yang rawan longsor yakni di jalur Weleri - Sukorejo. 

Sementara, jalur Kaliwungu - Boja juga berpotensi rawan pohon tumbang.

Di jalur itu pula, terdapat beberapa titik jalan berlubang dan bergelombang, namun sudah dilakukan perbaikan.

Baca juga: Pemkab Kendal Pastikan Tahun Ini Tak Ada Rute Mudik Lebaran Lewat Pelabuhan

Baca juga: Pemkab Kendal Kuatkan Mental Religius ASN Lewat Lantunan Alquran One Day One Juz di Momen Ramadan

Pj Sekda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, pihaknya sudah memberi rambu peringatan rawan bencana di jalur yang diprediksi ramai pemudik.

"Ada yang longsor itu di jalur Weleri - Sukorejo, saat ini kondisinya masih ditangani," kata Agus Dwi Lestari, Selasa (11/3/2025).

Agus menerangkan, beberapa titik lokasi saat ini juga masih dalam proses perbaikan.

Namun pihaknya memastikan jalur telah aman sebelum dilalui pemudik.

"Berdasarkan kunjungan kerja Gubernur, memastikan bahwa jalur mudik di Jawa Tengah termasuk di Kendal selesai H-14 Lebaran," sambungnya.

Di sisi lain, Agus Dwi Lestari juga mengingatkan agar pemudik tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, yang dapat menggangu perjalanan menuju kampung halaman.

Pemkab Kendal pun telah menyiapkan personel untuk memastikan keamanan pemudik.

Baca juga: Penanganan Sampah KEK Kendal Dinilai Tak Sesuai, Dewan Segera Cek

Baca juga: Momentum Ramadan, Bupati dan Wakil Bupati Kendal Santuni Anak Yatim di Boja Kendal 

"Prediksi dari BMKG menyebutkan potensi cuaca ekstrem bakal terjadi hingga April 2025."

"Jadi pemudik harus tetap waspada," terangnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto telah membentuk tim Satgas Quick Respons yang akan terbagi ke beberapa titik pos pengamanan.

Satgas ini akan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di Kabupaten Kendal.

"Ini merupakan bagian dari pengamanan tahunan dalam Operasi Ketupat Candi."

"Kami akan memastikan situasi tetap kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," paparnya.

AKP Panji menambahkan, pembentukan satgas ini merupakan langkah antisipasi untuk merespons cepat setiap situasi darurat yang mungkin terjadi. 

Pihaknya berpesan agar pemudik tetap mengutamakan keselamatan berkendara, terlebih ketika berpapasan dengan cuaca ekstrem.

"Utamakan keselamatan, kalau lelah silakan istirahat di pos yang sudah kami sediakan," tandasnya. (*)

Baca juga: Ini Penampakan Terkini Jembatan Bailey di Petungkriyono Pekalongan, Pembangunan Sudah 90 Persen

Baca juga: Disdik Kota Semarang Wanti-wanti Study Tour Tak Bebani OrangTua Siswa

Baca juga: Polresta Cilacap Gelar Buka Puasa Bersama Lansia di Panti Sosial Dewanata

Baca juga: Ternyata Inilah Menu Favorit Gelandang PSIS Boubakary Diarra Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved