Berita Kendal
Pemkab Kendal Pastikan Tahun Ini Tak Ada Rute Mudik Lebaran Lewat Pelabuhan
Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan arus mudik tahun 2025 tak menggunakan rute jalur pelabuhan.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal memastikan arus mudik tahun 2025 tak menggunakan rute jalur pelabuhan.
Alasannya, terjadi pendangkalan akibat sedimentasi di pelabuhan yang membuat kapal Kalibodri milik BUMN, sebagai angkutan utama pelabuhan tak lagi bersandar.
Pendangkalan di pelabuhan itu sudah berlangsung sekitar beberapa bulan terakhir. Alhasil aktivitas di pelabuhan pun menjadi sepi.
Padahal, pelabuhan ini sebelumnya rutin digunakan untuk penyeberangan dari Kendal menuju Kumai Kalimantan Timur.
"Tahun ini kami pastikan pelayanan mudik yang lewat pelabuhan sudah tidak ada, karena kan ada pendangkalan di sana," kata Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari ditemui di kantornya, Selasa (11/3/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Mochamad Eko, mengungkapkan pihaknya belum bisa melakukan pengerukan sedimentasi di dermaga pelabuhan, lantaran membutuhkan biaya cukup besar.
Ditambah lagi, pihaknya belum memiliki anggaran untuk pengerukan tersebut. Ia berharap, pemerintah pusat segera menurunkan anggaran agar pengerukan bisa dilakukan.
"Dari kami belum ada anggaran, ini juga menjadi kewenangan milik pemerintah pusat," paparnya.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Misbahul Munir, mengakui bahwa kondisi dermaga pelabuhan sepi aktivitas penumpang dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu lantaran Kapal KMP Kalibodri yang dalam proses Docking untuk perbaikan, belum juga kembali ke Pelabuhan Kendal.
“Dari informasi yang kami peroleh, KMP Kalibodri oleh PT ASDP Indonesia Ferry tidak lagi ditempatkan di Kendal. Melainkan akan di pindah rute ke pelabuhan lain . Jadi sudah tidak lagi di Kendal,” tuturnya.
Diterangkan lebih lanjut, kondisi di pelabuhan hingga kini mangkrak sampai ada kapal lain yang mau masuk ke Kendal.
"Saat ini sedang proses pengajuan kapal milik perusahaan swasta. Semoga dalam waktu dekat bisa kembali beroperasi di Kendal untuk tujuan yang sama, yakni Kumai,” paparnya.
Di sisi lain, wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, mengatakan pihaknya akan mencari solusi untuk proses pengerukan sekaligus penarikan kapal untuk berlabuh di pelabuhan Kendal.
"Kami akan segera cari solusinya, termasuk upaya berdialog dengan Dinas Perhubungan, ASDP, dan Perlindo guna mencari solusi atas permasalahan ini," tandasnya.
Dibuka Kendal Cerpen Award 2025, Sayembara Mencipta Cerpen Berhadiah Kambing Etawa |
![]() |
---|
Bupati Tika Usulkan Gedung Islamic Center sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Kendal |
![]() |
---|
Bupati Kendal Perkuat Pengawasan Melalui Tameng Desa untuk Berantas Perangkat Nakal |
![]() |
---|
Perbaikan Lanjutan Tanggul Kali Bodri Kendal Direncanakan Bulan Ini, Bupati: Masih Sementar |
![]() |
---|
Darurat Sampah di Kendal, Tempat Pembuangan Akhir Sudah Over Load |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.