Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Buka Puasa Bersama Napiter, Yayasan Jelai Kasih Indonesia dan Yayasan Persadani Tunjukkan Toleransi

Yayasan sosial Kristen Jelai Kasih Indonesia mengundang mantan narapidana terorisme buka puasa bersama, Selasa (11/3/2025).

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
BUKA PUASA BERSAMA: Yayasan Sosial Kristen Jelai Kasih Indonesia mengundang mantan Napiter yang tergabung dalam Yayasan Persadani berbuka puasa bersama, Selasa (11/3/2025). Kegiatan buka bersama untuk menunjukkan kerukunan antarumat beragama kepada masyarakat. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan sosial Kristen Jelai Kasih Indonesia mengundang mantan narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) buka puasa bersama, Selasa (11/3/2025).

Bertempat di restoran yang terletak perumahan Tanah Mas Semarang, anggota Persadani berbaur dan berbagi cerita dengan anggota yayasan sosial Kristen Jelai Kasih Indonesia. 

Pembina yayasan Jelai Kasih Indonesia, Timotius Tanu Tama, mengatakan, kegiatan buka bersama untuk menunjukkan kerukunan antarumat beragama kepada masyarakat.  

Baca juga: YKKS Semarang bersama ChildFund Gelar Pelatihan Swipe Safe untuk Aparat Penegak Hukum

Dirinya juga ingin membuktikan tidak ada intoleran dan radikalisme.

"Dengan rukun kita bisa saling menghargai. Oleh sebab itu kerukunan harus diupayakan," tuturnya.

Timotius menuturkan, yayasan Jelai Kasih Indonesia akan menggandeng Persadani untuk melakukan siar antiradikalisme, intoleran, dan terorisme ke masyarakat. 

"Kami ingin terus mendukung dan menguatkan anggota Persadani untuk melakukan siar," ujarnya.

Ketua Yayasan Persadani, Sri Pujimulyo Siswanto, ingin menunjukkan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan bentuk saling menghargai antarumat beragama. 

Pihaknya juga akan menggandeng mantan napiter yang baru bebas untuk bermasyarakat.

"Memang butuh proses untuk merubah ideologi dan sudut pandang. Ini menjadi semangat kami pengurus persadani mengajak mantan napiter untuk merubah sudut pandang," tuturnya.

Ia menuturkan, saat ini total anggota Persadani telah mencapai 60 orang.

Banyak anggota merupakan mantan napiter telah bebas masa hukuman bergabung ke Persadani.

"Adanya kegiatan ini bersama Jelai Kasih Indonesia akan disosialisasikan dengan mantan napiter. Kami tunjukan bentuk toleransi dan kebersamaan dengan mantan napiter baru bebas," ujarnya. (rtp)

Baca juga: Wali Kota Semarang Agustina Dukung YB Mangunwijaya Jadi Pahlawan Nasional

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved