Berita Kudus
326 Calon Haji Cadangan Kudus Mulai Dijadwalkan Mengikuti Tes Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kesehatan setempat mulai menjadwalkan tes kesehatan bagi 326 jemaah calon haji (Calhaj) cadangan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kesehatan setempat mulai menjadwalkan tes kesehatan bagi 326 jemaah calon haji (Calhaj) cadangan.
Pelaksanaan tes kesehatan bagi Calhaj cadangan ini dilakukan setelah Calhaj reguler yang dijadwalkan berangkat haji tahun ini sudah selesai menjalani tes kesehatan.
Baca juga: LDII Dukung Penguatan Penyelenggaraan Haji dalam Kunjungan BP Haji RI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan, pelaksanaan tes kesehatan sebagai syarat istitoah bagi jemaah Calhaj dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama menyasar 1.326 jemaah, dilanjutkan dengan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) mulai 24 Februari hingga 14 Maret bagi yang sudah dinyatakan istitoah.
"Pemeriksaan kesehatan tahap satu sudah selesai. Namun ada beberapa jemaah haji belum keluar surat istitoah karena punya masalah kesehatan dan perlu dievaluasi. Seperti contoh darah tinggi, TBC, tensi belum stabil, dan beberapa persoalan kesehatan lainnya," terang dia, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan tahap kedua bagi Calhaj cadangan mulai 6 Maret hingga batas pelunasan Bipih gelombang 2.
Sesuai jadwal, pelunasan Bipih gelombang kedua dijadwalkan mulai 24 Maret hingga 17 April.
Artinya, Calhaj cadangan bisa melangsungkan pemeriksaan kesehatan pada Ramadan atau selepas Lebaran untuk mendapatkan surat keterangan istitoah sebagai syarat pelunasan Bipih.
Baca juga: Biaya Haji Turun, Kemenag Batang Jamin Fasilitas Tetap Maksimal
Meliputi pemeriksaan kesehatan laboratorium untuk darah dan urin di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pemeriksaan EKG dan Rontgen di rumah sakit, selanjutnya pemeriksaan fisik, mental, kognitif, dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya di puskesmas.
"Hasil dari pemeriksaan semuanya diinput ke aplikasi, hasilnya langsung dilihat oleh aplikasi. Termasuk pemeriksaan kesehatan gula darah yang mewajibkan puasa 8-10 jam (gula darah puasa), dilanjutkan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan. Bisa dilakukan saat Ramadan atau setelah Lebaran, kami kembalikan ke jemaah masing-masing. Konsekwensinya ditanggung jemaah, karena jika dilakukan setelah Lebaran, waktunya mepet dengan jadwal pelunasan," tutur dia.
Diketahui, hasil pemeriksaan kesehatan Calhaj tahap pertama terdapat 15 jemaah yang belum dinyatakan istitoah. Selanjutnya menjalani tahap evaluasi dan pengobatan, dengan harapan nantinya bisa dinyatakan istitoah. (Sam)
"Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pungli, Nasib Andi Imam Santoso Dicopot Dari Kepala Dinas Perdagangan Kudus |
![]() |
---|
Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan |
![]() |
---|
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Dibebastugaskan Sementara karena Dugaan Pelanggaran Disiplin ASN |
![]() |
---|
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.