Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pasar Murah di Kecamatan Gandrungmangu Cilacap Diserbu Warga, Ratusan Paket Sembako Ludes

Ratusan warga menyerbu Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupatan Cilacap di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni
PASAR MURAH: Warga membeli paket sembako di gelaran Pasar Murah yang diadakan Pemkab Cilacap di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, pada Rabu (13/3/2025). Total 500 paket sembako ludes diserbu masyarakat hanya dalam waktu 1,5 jam. (TRIBUN BANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI) 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ratusan warga menyerbu Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupatan Cilacap di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (12/3/2025) kemarin.


Sebanyak 500 paket sembako, minyal goreng, sayuran, dan kebutuhan pangan lainnya ludes terjual hanya dalam waktu 1,5 jam saja.


Selain sembako dan kebutuhan pangan lainnya seperti pakaian dan perabot rumah tangga serta produk UMKM pun ikut diborong warga.

Baca juga: Viral Geng Motor di Cilacap Melakukan Aksi Tawuran, Kini Mereka Ditangkap Polisi


Camat Gandrungmangu Fathan Ady Chandra mengungkapkan, pihaknya menggelar pasar murah tersebut tak lain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang hari raya Idulfitri.


Total ada 500 paket sembako yang terdiri dari 3 kilogram beras premium, 1 liter minyak dan 1 kilogram gula pasir.


Diketahui paket sembako tersebut telah disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.


"Kami dari Pemkab Cilacap mendapat 500 paket sembako. Kalau harga normal 1 paket Rp82 ribu tapi setelah disubsidi hanya Rp52 ribu saja," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com


Dalam pasar murah ini, masyarakat dengan kriteria tertentu mendapatkan kupon yang dibagikan oleh pemangku lingkungan masing-masing. 


Untuk sistem kupon, tiap paket mendapat subsidi sebanyak Rp30 ribu.


Namun masyarakat umum juga dapat membeli komoditas lain atau kebutuhan lainnya tanpa kupon secara terpisah. 


Lebih lanjut dijelaskan Fathan bahwa pihaknya juga menggandeng berbagai organisasi wanita di Kecamatan Gandrungmangu untuk turut memeriahkan pasar murah tersebut.


Ada dari Tim Penggerak PKK Kecamatan, Bhayangkari, Persit, PKK tiap desa, Muslimat NU dan Aisyiyah.


"Kami juga menggandeng stakeholder lain seperti pedagang di pasar, alahamdulillah mereka bersedia ikut dan harganya juga bisa miring," lanjutnya.


Meski barang yang dijual harganya lebih miring, namun Fathan memastikan bahwa barang yang dijual tetap memiliki kualitas tinggi.


Salah satu warga, Aminah (46) mengaku senang dengan digelarnya pasar murah di Pendopo Kecamatan Gandrungmangu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved