Berita Banyumas
Begal Payudara di Cilacap Jadi Bulan-bulanan Massa, Mengaku Tak Tahan 3 Tahun Menduda
Seorang perempuan berinisial DD (23), warga Adipala, menjadi korban begal payudara di Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seorang perempuan berinisial DD (23), warga Adipala, menjadi korban begal payudara di Kabupaten Cilacap.
Kejadiannya pada Sabtu (15/3/2025) dini hari.
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Dua Lantai di Kelurahan Tritih Kulon Cilacap Terbakar
Pelakunya berinisial YAD (24) warga Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Kanit Reskrim Polsek Kroya Ipda Daryoko saat dihubungi Tribunbanyumas.com menyebut, aksi begal payudara terjadi sekira pukul 00.10 WIB.
Kejahatan seksual tersebut terjadi di Jalan Raya Kroya-Binangun, tepatnya di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
"Posisi korban sedang berkendara sendirian, lalu korban dipepet pelaku.
Saat itu pelaku meremas payudara sebelah kanan korban," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.
Adapun pelaku begal payudara kini telah diamankan polisi di Mapolsek Kroya.
Pelaku dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.
"Pelaku sementara masih diperiksa," kata Ipda Daryoko.
Diketahui video setelah penangkapan pelaku begal payudara itu sempat viral di sosial media.
Dari video yang beredar, nampak pelaku dikerubuti puluhan warga dan menjadi bulan-bulanan massa karena aksi bejatnya itu.
Dugaannya aksi begal payudara dilakukan karena pelaku ingin melampiaskan hasratnya setelah tiga tahun menduda. (pnk)
Baca juga: Viral Geng Motor di Cilacap Melakukan Aksi Tawuran, Kini Mereka Ditangkap Polisi
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Tertangkap Kamera CCTV, Modus Karyawati Toko Pakaian di Banyumas Tilep Rp 480 Juta |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unsoed Soroti Potensi Mark Up dalam Penetapan Tunjangan DPRD Banyumas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.