Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polres Jepara

Nekat Perang Air Hingga Mesum Saat Ramadan, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Amankan Belasan Remaja

Polisi pergoki belasan remaja hendak perang air antar kelompok menjelang sahur di seputaran SPBU Bawu Batealit dan perempatan Bergat Desa Krapyak.

Editor: deni setiawan
POLRES JEPARA
PATROLI POLRES JEPARA - Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara berkeliling di jalur-jalur rawan gangguan kamtibmas selama Ramadan 2025. Dalam patroli yang dilakukan pada Sabtu (15/3/2025), polisi mendapati remaja hendak perang sahur, balap liar, hingga pasangan bukan suami istri di sebuah indekos. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polres Jepara menangkap belasan remaja yang hendak melakukan perang air antar kelompok menjelang sahur di seputaran SPBU Bawu Batealit dan perempatan Bergat Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, pada Sabtu (15/3/2025) malam.

Menurut Katim Patroli Siraju Ipda Eko Adi Prayitno, sejumlah remaja tersebut hendak beraksi pada pukul 01.30.

Sebelum beraksi, petugas menangkap mereka.

Baca juga: Ramadan Berkah, Polres Jepara Buka Puasa Bersama Anak Yatim-Dhuafa dan Bagikan Ratusan Takjil

Baca juga: Satreskrim Polres Jepara Temukan Isi Minyakita Tak Sesuai Ukuran

Sebelumnya, pihaknya mendapatkan aduan masyarakat melalui layanan pengaduan Siraju dan Call Center Polri 110 bahwa ada sekelompok remaja hendak perang air di seputaran SPBU Bawu Batealit dan perempatan Bergat Desa Krapyak.

Untuk memastikan laporan tersebut, Tim Patroli Presisi Siraju menuju lokasi dan membubarkan sekaligus menangkap 13 remaja beserta barang bukti berupa 5 bungkus plastik berisikan air yang hendak digunakan untuk perang air.

Dari remaja tersebut, kata dia, ada yang berstatus pelajar.

Mereka lantas dibawa ke Polres Jepara untuk didata, diberikan pembinaan, dan pemanggilan orangtua disertai surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Atas kejadian itu, Katim Patroli Siraju mengimbau kepada seluruh orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.

Pihaknya meminta kepada orangtua agar tidak mengizinkan anak-anaknya keluyuran pada malam hari terlebih selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M ini.

“Kami mengimbau kepada orangtua untuk dapat lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terlebih dari kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat,” ujarnya.

Sehingga tidak ada anak-anak yang menjadi korban ataupun pelaku kejahatan seperti balap liar, tawuran, perang sarung, perang air, hingga geng motor yang marak terjadi di berbagai daerah meski di bulan suci Ramadan.

“Orangtua mempunyai peran penting dalam pengawasan pergaulan anak, mari tingkatkan kepedulian terhadap anak-anak,” katanya.

Baca juga: Polri Untuk Masyarakat, Jelang Buka Puasa Polres Jepara Berbagi Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan

Baca juga: Polri Untuk Masyarakat, Jelang Buka Puasa Polres Jepara Berbagi Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan

Razia Kos-kosan

Selain itu, Tim Patroli Presisi Siraju mendapati dua pasangan tak resmi saat melakukan razia kosan, pada Sabtu (15/3/2025) malam.

Razia kosan ini digencarkan setelah polisi menerima banyak aduan banyaknya kos-kosan mesum saat Ramadan oleh masyarakat Jepara melalui layanan Call Center Polri 110 dan WhatsApp Siraju Polres Jepara di nomor 08112894040.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved