Berita Jepara
Lomba Masak Ikan Jadi Panggung Kampanye Gemarikan di Jepara
Mengusung tema "Ragam Menu Masakan Ikan Khas Jepara untuk Cita Rasa Nasional", kegiatan ini tak sekadar lomba masak biasa.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Aroma masakan ikan menyeruak dari sebuah resto tepi pantai di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada pagi hari.
Suasana riuh dan hangat.
Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Perikanan, berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK, menggelar Lomba Inovasi Masak Ikan Tingkat Kabupaten Jepara 2025.
Baca juga: 6 Siswa Sekolah Rakyat Jepara Pulang Sebelum 2 Pekan, Faktor Psikologis Jadi Alasan Utama
Mengusung tema "Ragam Menu Masakan Ikan Khas Jepara untuk Cita Rasa Nasional", kegiatan ini tak sekadar lomba masak biasa.
Acara ini menjadi panggung kampanye Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan), sekaligus upaya memperluas kreativitas kuliner berbasis hasil laut lokal.
“Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga strategi untuk menumbuhkan kesadaran konsumsi ikan di masyarakat,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM, Sridana Paminto kepada Tribunjateng, Jumat (10/10/2025).
Sridana menuturkan, meski konsumsi ikan warga Jepara terus meningkat dari 38,42 kilogram per kapita per tahun pada 2023 menjadi 39,95 kilogram di 2024, angka tersebut masih tertinggal dari rerata provinsi Jawa Tengah maupun nasional.
“Rata-rata nasional sudah 56,48 kilogram per kapita per tahun. Kami harus kejar ketertinggalan ini,” tegasnya.
Karena itu, Sridana mendorong agar peserta lomba tidak berhenti pada kreativitas di dapur lomba saja, tetapi juga menyebarkan inovasi menu tersebut ke lingkungan masing-masing.
“Ikan harus menjadi menu utama keluarga Jepara. Resepnya jangan berhenti di sini,” imbuhnya.
Sebanyak 16 kecamatan beradu kreativitas dalam lomba ini.
Setiap tim beranggotakan dua orang, dengan bahan utama ikan nila, jenis ikan air tawar yang mudah diperoleh dan diolah.
Olahan-olahan unik mulai dari pepes nila modern, sup nila rempah, hingga nugget nila sehat tersaji menggoda di hadapan dewan juri.
Persaingan berlangsung ketat, namun Kecamatan Karimunjawa berhasil menyabet Juara 1 sekaligus predikat tim ter-effort.
Juara 2 diraih Kecamatan Kalinyamatan, sedangkan Kecamatan Batealit harus puas di posisi Juara 3.
6 Siswa Sekolah Rakyat Jepara Pulang Sebelum 2 Pekan, Faktor Psikologis Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah Rp232 Miliar, DPRD Jepara: Pemkab Perlu Rasionalisasi Anggaran |
![]() |
---|
Komisi C DPRD Jepara Tekankan Kualitas Layanan Publik: Dari Klinik, Gizi Anak, hingga Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Atlet Korpri Jepara Ukir Sejarah, Antarkan Jawa Tengah Juara I Pornas Korpri 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Perkuat Semangat Gotong Royong Lewat TMMD Sengkuyung Tahap IV di Lebuawu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.