Jelang Lebaran, Mirisnya Nasib 52 Tenaga Honorer BPBD Ini Ternyata Tak Digaji Selama 3 Bulan

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 52 tenaga honorer yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai hingga kini belum menerima gaji mereka selama tiga bulan, terhitung sejak Januari hingga Maret 2025.

Situasi ini membuat para tenaga honorer mengeluhkan kondisi finansial mereka, terlebih di tengah meningkatnya biaya kebutuhan rumah tangga selama bulan Ramadan.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai pencairan gaji tersebut.

Para pekerja berharap pihak terkait segera memberikan solusi agar hak mereka dapat terpenuhi.

“Kan ini Bulan Puasa, harusnya gaji kami sudah dibayarkan supaya ada uang belanja untuk keluarga,” kata salah seorang tenaga honor BPBD Sinjai, yang enggan disebutkan namanya, Minggu (16/3/2025).

Menurutnya kinerja mereka selama ini sangat maksimal.

“Setiap bencana kami pasti cepat, tidak pernah terlambat. Kenapa pas persoalan gaji selalu lambat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sinjai, Budiaman membenarkan hal tersebut.

“Benar sekitar 52 tenaga honorer belum terima gaji selama tiga bulan,” katanya.

Ia menuturkan dirinya tetap menganggarkan gaji untuk para honorer.

“Tetap kami anggarkan namun kita tunggu SK,” ujarnya.

Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan gaji tenaga honorer bisa dicairkan.

“Tetap akan dibayarkan honornya, kita sudah ajukan ke bagian Hukum,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com