Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Wali Kota Pekalongan Aaf Dukung Keterbukaan Informasi kepada Masyarakat

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan menggelar santunan anak yatim piatu dan ngobrol bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Kominfo Kota Pekalongan
SANTUNAN ANAK YATIM PIATU - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menyerahkan santunan anak yatim piatu, dalam kegiatan ngobrol bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, di halaman kantor Sekretariat PWI setempat. Ada 10 anak yatim piatu yang diberikan santunan. (Dok Kominfo Kota Pekalongan) 

TRIBUNJATENG.COM, Pekalongan -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan menggelar santunan anak yatim piatu dan ngobrol bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, di halaman Kantor Sekretariat PWI setempat.

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menegaskan, pentingnya kebebasan pers dalam mendukung transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.


Namun, ia juga mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dibarengi dengan tanggung jawab untuk menjaga kondusivitas di Kota Pekalongan. Menurutnya, pers memiliki peran strategis sebagai pilar demokrasi yang turut membangun kota. 


"Kami sangat menghormati kebebasan pers dan mengapresiasi peran wartawan dan jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat."


"Namun, saya juga mengajak insan pers untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta menyajikan berita yang berimbang dan faktual," ujarnya, Minggu (16/3/2025).


Mas Aaf mengapresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara PWI Kota Pekalongan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan Forkompimda.


 "Alhamdulillah, rekan-rekan PWI khususnya di Kota Pekalongan ini dengan semua unsur sangat guyub, termasuk dengan pemerintah dan Forkompimda, ini yang harus kita pertahankan," katanya.


Pihaknya menerangkan, media yang bertanggung jawab akan membantu menciptakan situasi yang kondusif, menghindarkan potensi konflik, dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Kebebasan pers bukan berarti bebas tanpa batas.


Namun, ada tanggung jawab moral dan sosial yang harus dijaga agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. 


"Kita ingin membangun Pekalongan bersama-sama. Dengan dukungan media, kami optimis program pemerintah dapat tersampaikan dengan baik dan masyarakat mendapat informasi yang benar," katanya.


Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi memaparkan, cara ini digelar sebagai bentuk kepedulian dari para insan pers kepada sesama dalam rangka bulan suci ramadan tahun 2025.


"Alhamdulillah tadi juga ada santunan kepada 10 anak yatim piatu, ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap anak-anak yang membutuhkan."


"Ini juga menjadi kesempatan bagi kami, untuk mempererat hubungan antara PWI, Pemkot Pekalongan, serta Forkopimda dalam aksi sosial yang bermanfaat," tandasnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved