Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

UMK Salurkan Santunan Kepada 300 Anak Yatim di Ramadan, Gandeng 18 Panti Asuhan di Kota Kretek

Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) kembali menyalurkan santunan anak yatim pada momentum Ramadan tahun ini.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Dok UMK
SANTUNAN - Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) menggelar santunan dan dan buka bersama anak yatim dan dhuafa di Masjid Darul Ilmi UMK, Senin (17/3/2025). Dalam kegiatan tersebut diberikan santunan kepada 300 anak yatim dari 18 panti asuhan di wilayah Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) kembali menyalurkan santunan anak yatim pada momentum Ramadan tahun ini.

Pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dibarengkan dengan kegiatan berbuka puasa bersama civitas akademika UMK.

Sekaligus peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Darul Ilmi UMK, Senin (17/3/2025).

Baca juga: SMP Islam Moetiah Resmi Beroperasi, Sediakan Beasiswa Penuh untuk Anak Yatim Piatu di Blora

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum YPUMK, Tono Martono menyampaikan, santunan kepada 300 anak yatim dari 18 panti asuhan di Kudus merupakan wujud kepedulian sosial dan semangat berbagi di bulan penuh berkah Ramadan.

Juga menjadi bagian dari komitmen YP UMK dalam menebarkan kebaikan dan membangun solidaritas sosial.

Sebagai upaya meningkatkan kepedulian terhadap sesama, utamanya bagi anak yatim dan kaum dhuafa.

"Kegiatan ini merupakan program rutin tiap tahun. Tahun ini kami libatkan 300 anak yatim dari 18 panti asuhan. Sebagai pengingat bahwa manusia sosial saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Karena memberikan sesuatu tidak mengurangi apa yang kita terima," terangnya, Selasa (18/3/2025).

Tono Martono menambahkan, momentum Nuzulul Quran sebagai pengingat mengenai pentingnya memperkuat nilai-nilai ke-Islaman.

Mengingatkan kita akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Melalui santunan diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan semangat kepada mereka anak yatim dalam menjalani kehidupan.

Tono berharap, ke depan UMK semakin maju sebagai perguruan tinggi yang inovatif.

Bagaimana UMK menghadirkan sistem pendidikan unggul, dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Baca juga: Ramadan Berbagi, Kantor Imigrasi Pemalang Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim Piatu

Wakil Rektor II UMK, Dr Rochmad Winarso menyampaikan, kegiatan nuzulul Quran dan santunan anak yatim merupakan dua hal yang saling berkaitan. 

Di satu sisi sebagai pengingat pentingnya Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup, di sisi lain sebagai pengingat bahwa manusia sebagai makhluk sosial harus saling berbagi.

"Kegiatan semacam ini bisa meneguhkan keimanan, serta menegaskan bahwa Al Quran Rahmatan Lil Alamin. Sebisa mungkin Al Quran dipelajari, dipahami dan diamalkan di kehidupan sehari-hari," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved