Pelantikan Tak Jadi Ditunda, Calon PPPK Kota Tegal Bagi-bagi Takjil 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Puluhan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Tegal terlihat bersemangat membagikan takjil di depan Gerbang Balai Kota Tegal, Rabu (19/3/2025).

Dengan wajah yang berseri-seri, mereka membagikan takjil kepada satu per satu kendaraan yang melintas.

Hanya sekira 15 menit, sebanyak 1.000 takjil langsung habis dibagikan. 

Baca juga: Bu Guru Salsa Bantah Isu Ordal Gara-gara Lolos PPPK Padahal Masih Kuliah Semester 6

Rupanya, pembagian takjil tersebut sebagai ungkapan syukur batalnya penundaan pelantikan dan pengangkatan CPNS dan PPPK.

Ketua Aliansi Calon PPPK Tahap 1 Tahun 2024 Kota Tegal, Kamandhanu mengatakan, bagi-bagi takjil ini dilakukan setelah adanya kabar baru batalnya penundaan pelantikan CPNS dan PPPK dari Pemerintah Pusat. 

Mereka yang semula resah dan galau kini merasa tenang.

"Ini sebagai wujud syukur. Ini swadaya dari teman-teman secara sukarela hingga terkumpul Rp 5 juta lebih. Kami belanjakan 1.000 takjil," katanya.

Kamandhanu mengatakan, calon PPPK Tahap 1 Tahun 2024 berjumlah sebanyak 617 orang.

Semula semua galau mendapatkan informasi pelantikan dan pengangkatan akan dilakukan di tahun 2026.

Tetapi batal dan akan dilakukan sesuai jadwal pada Oktober 2025.

"Masa pengabdian kami bervariasi, ada yang 20 tahun, ada juga yang 10 tahun," ungkapnya.

Kepala BKPSDM Kota Tegal, Slamet Wahyono menjelaskan, ASN yang menunggu dilantik, CPNS sejumlah 236 orang dan PPPK sejumlah 617 orang.

Baca juga: Kabar Baik! CPNS 2024 Bakal Diangkat Paling Lambat Juni, PPPK Menyusul Oktober 2025

Dalam surat edaran penundaan, semula pelantikan mereka diundur CPNS dilaksanakan Oktober 2025, sedangkan PPPK dilaksanakan pada 2026.

Tetapi setelah SE itu dicabut, pihaknya kembali ke rencana awal, pelantikan CPNS direncanakan akhir Juni 2025 dan PPPK direncanakan pada Oktober 2025.

"Bagi kita ini sesuai jadwal yang kita siapkan. Maret ini kita masuk ke tahap pengusulan NIP pelantikan CPNS, bulan depannya pengusulan NIP untuk PPPK tahap pertama," jelasnya. (fba)