Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BI Buka Penukaran Uang Baru Online, Warga Kudus Rela Tunggu Berjam-jam Pantengi Website

Sistem penukaran uang baru online dari BI mempermudah masyarakat, namun kuota cepat penuh. Warga Kudus rela menunggu empat jam untuk mengakses layanan

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ SAIFUL MASUM
TUKARKAN UANG BARU - Petugas Bank Jateng Cabang Kudus melayani penukaran uang baru di momentum jelang Lebaran, Kamis (20/3/2025). Bank Jateng Kudus menyalurkan Rp 1,7 miliar uang baru melalui program Serambi BI. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sistem penukaran uang baru online melalui https://pintar.bi.go.id pada momentum Lebaran 2025 dinilai memudahkan masyarakat.

Melalui sistem terbaru yang dirancang Bank Indonesia (BI), masyarakat bisa mengajukan tukar uang baru secara online, sementara penukarannya dilakukan langsung secara offline melalui Kas Keliling atau kantor perbankan yang ditunjuk.

Namun, jumlah penukaran uang baru tahun ini dibatasi maksimal Rp 4,3 juta per individu.

Selain itu, masyarakat harus berebut kuota online untuk mendapatkan kesempatan menukar uang pecahan baru.

Seperti yang dialami Aditya, warga Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Demi mendapatkan kuota penukaran, Aditya harus menunggu di depan layar selama empat jam.

Ia mencoba mengakses website pintar.bi.go.id pada 16 Maret pukul 09.00 WIB untuk periode penukaran tahap ketiga.

Namun, website sulit diakses karena tingginya jumlah pengguna yang mengajukan penukaran secara bersamaan.

"Awalnya saya bingung, berkali-kali mencoba pengajuan secara online, tidak bisa. Jam 09.00 saya mulai online, baru bisa masuk setelah berkali-kali mencoba jam 1 siang (13.00). Memang butuh sabar, mungkin karena banyak sekali yang mengakses," terangnya, Kamis (20/3/2025).

Aditya tidak ingin kehilangan kesempatan menukar uang pecahan baru sebagai bekal mudik ke kampung halaman.

Ia memilih menukar uang sebesar Rp 2,3 juta dari batas maksimal Rp 4,3 juta, agar warga lain juga mendapat kesempatan yang sama.

"Saya tukar pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000. Ini sudah cukup, biar sisanya buat yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Jateng Kudus, Risdiyanto, menjelaskan bahwa Bank Jateng Cabang Kudus ditunjuk oleh BI sebagai penyalur uang baru periode ketiga.

Bank Jateng mendapatkan alokasi Rp 1,7 miliar melalui program Serambi BI.

Penukaran dilakukan 18–21 Maret, dengan kuota 100 orang per hari, melalui dua loket khusus penukaran uang baru.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved