Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sosok Aunil Generasi Ketiga Pembuat Ganjel Rel Semarang, Terus Lakukan Inovasi Tarik Minat Gen Z

Selain membuat ganjel rel untuk event Dugderan, Aunil juga memproduksi kue ganjel rel di hari biasa dengan merek dagang “Masjuki’

Penulis: Adelia Sari | Editor: muslimah
Tribunjateng/Like
GANJEL REL : Aunil Fadlilah, owner Ganjel Rel Masjuki saat ditemui di Rumah BUMN Semarang pada Jumat (14/3/2025) 

TRIBUNJATENG.COM - Ganjel Rel merupakan kue khas Kota Semarang yang saat ini mulai langka.

Kue ini disebut ganjel rel karena tekstur yang bantat dan bentuknya mirip dengan bantalan kereta api atau ganjel rel.

Ganjel rel biasa dibagikan pada masyarakat saat acara tradisi Dugderan menjelang Ramadhan di Aloon-Aloon Masjid Kauman Semarang.

Penjual kue ganjel rel sendiri sudah tak banyak lagi di Kota Semarang.

Satu di antara penjual kue ganjel rel yang masih eksis sampai sekarang adalah Aunil Fadlilah (58).

Baca juga: Makna Pembagian Kue Ganjel Rel dan Munculnya Warak Ngendok saat Dugderan di Semarang

Di tangan Aunil, roti ganjel rel yang terkenal padat kini memiliki tekstur empuk.

Aunil sendiri merupakan generasi ketiga sebagai pembuat roti ganjel rel di keluarganya.

“Saya generasi ketiga dari mbah saya, turun kepada anaknya mbah saya. Bukan dari orangtua langsung, jadi saya ini seneng bikin roti karena bulik saya. Rumah kami kan ada di kawasan Kauman, Johar. Di sana saya belajar, jadi saya sering membantu membuat kue,” ucap Aunil.

Ia kemudian belajar membuat kue tradisional dan mulai menerima berbagai pesanan.

Lalu pada tahun 2009, Aunil diminta oleh Masjid Agung Kauman membuat 1.500 kue ganjel rel untuk dibagikan saat Dugderan.

Hal itu ia lakukan setiap tahun hingga saat ini.

Bahkan ia pernah membuat 5.000 potong kue ganjel rel untuk acara dugderan.

“Dari 2009, saya didawuhi Masjid Kauman Semarang, diberi mandat oleh Walikota Semarang untuk membagikan kue khas Kota Semarang, pilihannya ganjel rel. Karena lebih awal,” ucap Aunil pada Jumat (14/3/2025).

Dalam proses pembuatan ribuan kue ganjel rel, Aunil pun melibatkan UMKM lain di sekitar Masjid Kauman Semarang.

“Saya melibatkan UMKM-UMKM sekitar Masjid Kauman, dulu waktu sebelum 2019, masih buat sendiri. ” ucap Aunil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved