Berita Jawa Tengah
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Berikan Kemudahan kepada UMKM
Gubernur Ahmad Luthfi meminta Bank Jateng untuk selalu memberikan kemudahan akses kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta Bank Jateng untuk selalu memberikan kemudahan akses kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sebab, sektor tersebut menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.
Dengan begitu, para pelaku UMKM bisa terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca juga: Pansus Pastikan Bank Jateng Sudah RUPS untuk Dapat Penyertaan Modal
Baca juga: Ramah Tamah Bersama Bank Jateng, Bupati Blora Arief Rohman Singgung Pengembangan Kawasan Cepu Raya
"Lawan pinjol ilegal."
"Bank Jateng harus berikan kemudahan pada UMKM."
"Jangan sampai adanya pinjol yang melanggar hukum itu, UMKM menjadi terlilit."
"Bank Jateng akan kedepankan pinjaman pada UMKM," kata Ahmad Luthfi saat meresmikan Kantor Cabang Syariah (KCS) Yogyakarta Bank Jateng di Yogyakarta, Jumat 21 Maret 2025.
Sebagai informasi, sejak Bank Jateng ditunjuk sebagai penyalur KUR Syariah pada 2020, telah menyalurkan lebih dari Rp2,91 triliun untuk 15 ribu nasabah UMKM.
Tahun ini, kuota KUR Bank Jateng mencapai Rp7 triliun.
Dari jumlah itu, Rp1,33 triliun untuk KUR Syariah.
Terkait peresmian kantor Kantor Cabang Syariah Yogyakarta, Ahmad Luthfi juga mendorong perbankan pelat merah itu merangkul komunitas muslim hingga pelaku UMKM.
Yogyakarta dikenal sebagai pusat kota pendidikan, pariwisata, serta UMKM yang berkembang pesat.

Besarnya komunitas muslim di kota ini juga mencerminkan tingginya kebutuhan terhadap layanan perbankan syraiah.
"Peresmian cabang syariah di Yogyakarta ini bukan ekspansi, tapi sebagai investasi,” kata Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro mengatakan, Bank Jateng konvensional dan syariah terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan yang lebih luwes bagi pengusaha, lembaga pendidikan Islam, dan sektor kesehatan yang berbasis syariah.
Reog dan Kethek Ogleng Ikut Sambut AKBP Wahyu Sulistyo Sebagai Kapolres Wonogiri |
![]() |
---|
Sosok Bu Bhabin di Slawi Tegal, Brigpol Ayu Alumnus UPS: Memang Passion Saya |
![]() |
---|
Bupati Wonogiri Buka-bukaan, Angka Perceraian Justru Tinggi Usai Guru Honorer Jadi PPPK, Kok Bisa? |
![]() |
---|
"Saya Takut Anak Malu" Keluh Orangtua Siswa SMP Negeri di Brebes, 3 Setel Bahan Seragam Rp1,2 Juta |
![]() |
---|
Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Purworejo Pilih Pasif: Modal Belum Ada, Bingung Mau Ngapain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.