Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

APBN dan UMKM di Jawa Tengah Tunjukkan Tren Positif di Awal Tahun 2025

Hingga akhir Februari 2025, realisasi APBN di Jawa Tengah terus meningkat selaras dengan target yang ditetapkan.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya (tengah) 

TRIBUNJATENG.COM – Perekonomian Jawa Tengah di awal tahun 2025 tetap menunjukkan kinerja yang solid dan stabil meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.

Hingga akhir Februari 2025, realisasi APBN di Jawa Tengah terus meningkat selaras dengan target yang ditetapkan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah terus menunjukkan tren positif.

“Pada Triwulan IV 2024, ekonomi Jawa Tengah tumbuh sebesar 4,96 persen (yoy). Hal ini mencerminkan daya tahan ekonomi daerah yang kuat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Baca juga: UMKM Cinta Batik: Hidupkan Kembali Motif Lawas Semarang Demi Kelestarian Budaya

Baca juga: Mudik Lebaran Diprediksi Dongkrak Ekonomi Jateng, UMKM Didorong Manfaatkan Peluang

Selain itu, stabilitas harga tetap terjaga dengan deflasi sebesar -0,78 % (mtm) pada Februari 2025, turun dari -0,46 % (mtm) di bulan sebelumnya.

Sementara itu, optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi masih tinggi, terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 129,6, lebih tinggi dibandingkan IKK nasional yang berada di angka 126,4.

Daya Beli Petani dan Nelayan Terjaga

Sektor pertanian dan perikanan juga tetap menunjukkan ketahanan yang baik. Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat di angka 113,01, sedangkan Nilai Tukar Nelayan (NTN) mencapai 100,97 pada Februari 2025. Meskipun sedikit menurun dari bulan sebelumnya, angka ini menunjukkan daya beli petani dan nelayan tetap stabil.

“Kesejahteraan petani dan nelayan di Jawa Tengah masih terjaga dengan baik. Hal ini menjadi indikasi bahwa sektor pertanian dan perikanan masih memiliki peran penting dalam menopang perekonomian daerah,” kata Bayu.

APBN dan APBD Tetap Solid

Dari sisi kinerja fiskal, realisasi penerimaan APBN Jawa Tengah hingga Februari 2025 mencapai Rp19,04 triliun atau 14,70?ri target. Penerimaan perpajakan, yang terdiri dari pajak serta kepabeanan dan cukai, tercatat sebesar Rp17,81 triliun (14,38?ri target).

Sementara itu, penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp1,23 triliun atau 21,65?ri target.

“Di tengah tantangan seperti transisi implementasi CoreTax dan perubahan komposisi Wajib Pajak Cabang akibat implementasi NITKU, tren pertumbuhan masih tetap terjaga di beberapa pos penerimaan,” jelas Bayu.

Sementara itu, belanja APBN Jawa Tengah mencapai Rp16,58 triliun atau 15,90?ri pagu.

Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) tercatat sebesar Rp2,81 triliun (8,27 % ), sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp13,77 triliun (19,57 % ).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved