Berita Kendal
Dishub Kendal Akan Tutup Perlintasan KA di Brangsong yang Telan Korban Jiwa 2 Hari Lalu
Dua hari lalu, di lokasi itu terjadi kecelakaan pemotor tewas tertabrak kereta api Airlangga (272) relasi Jakarta–Semarang–Surabaya.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal tengah berkoordinasi dengan pemerintah Desa Tosari, Kecamatan Brangsong, untuk menutup perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Dua hari lalu, di lokasi itu terjadi kecelakaan pemotor tewas tertabrak kereta api Airlangga (272) relasi Jakarta–Semarang–Surabaya.
Korban bernama Muhammad Juwari, warga Dukuh Polowonosari, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, tewas setelah terpental cukup jauh.
Baca juga: Pemkab Kendal Siapkan 9 Pos Pengamanan dan One Way Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
Bahkan, sepeda motor milik korban terseret hingga puluhan meter.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa supaya menutup, karena ini sebenarnya bukan jalan utama untuk dilalui," kata Kepala Dishub Kendal, Muhammad Eko, Sabtu (22/3/2025).
Eko menuturkan, di lokasi itu sebelumnya sudah dilakukan penutupan oleh warga menggunakan plang besi, dan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor saja.
Eko menerangkan, di lokasi itu juga tidak ada petugas jaga, sehingga sangat rawan dan beresiko kecelakaan meskipun tidak terletak di jalan utama.
"Untuk motor memang masih bisa lewat, tapi mobil tidak. Itu sudah ditutup sebelumnya oleh warga," sambungnya.
Diterangkan lebih lanjut, saat ini di Kendal masih terdapat 15 perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang aktif digunakan warga sebagai jalur transportasi.
Ia telah berkoordinasi dengan pihak desa agar menyediakan petugas jaga di lokasi perlintasan tanpa palang pintu.
"Kami sudah koordinasi dengan pemerintah desa yang dilewati lintasan kereta api tanpa palang pintu untuk setidaknya ada petugas jaga," terangnya.
Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dishub untuk menutup akses perlintasan KA tanpa palang pintu, yang menjadi insiden maut pada Kamis (20/3/2025).
"Kami sudah berkoordinasi ke Dishub mengenai langkah selanjutnya, karena memang di lokasi itu juga sebelumnya tidak bisa dilalui mobil, hanya motor saja," imbuhnya.
Kronologi kecelakaan
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro mengungkapkan, tewasnya pemotor tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Brangsong diduga akibat kelalaian pemotor.
Kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat bernopol H -3946- BSD yang dikendarai korban melaju dari arah selatan menuju ke utara, atau dari Desa Sidorejo menuju ke Desa Tosari.
“Diduga pengendara motor tidak memperhatikan situasi, akhirnya tertabrak oleh KA Airlangga dengan Nomor KA: 272 dan Nomor Loko: 2018917 yang melaju dari barat,” ungkapnya.
Korban yang sudah berada di atas rel langsung tertabrak lokomotif hingga terpental.
Sementara sepeda motor korban terseret puluhan meter dan ditemukan tak berbentuk.
"Korban terpental mengalami luka di bagian tangan kanan kiri fraktur, kepala belakang sobek dan hematum, kaki kiri bagian paha sobek dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Heru.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, masinis sudah berulang kali membunyikan suling lokomotif sebagai tanda peringatan sebelum melewati perlintasan tersebut.
Namun, pemotor tersebut tetap menerobos perlintasan dan tak mengindahkan peringatan dari masinis.
"Itu terjadi di Km 22+8, antara Stasiun Kalibodri dan Stasiun Kaliwungu, Kabupaten Kendal sekitar pukul 16.49 WIB pada Kamis kemarin," ujarnya.
Franoto menekankan pentingnya kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ia mengingatkan, setiap pengendara wajib mendahulukan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.
“KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun tidak,"
"Pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan serta memastikan tidak ada kereta yang melintas," tandasnya. (ags)
Baca juga: Pemkab Kendal Pastikan Tak Ada Ormas Minta Jatah THR ke Perusahaan
Ratusan Riders Keliling Kendal: Promosi Wisata Sambut Kemeriahan Hari jadi ke-420 |
![]() |
---|
Jalan Desa Kedungsuren Kendal Mulai Dibangun, Telan Anggaran Rp 397 juta |
![]() |
---|
Naik Sepeda Malam-malam, Pemuda Diduga Alami Depresi Tertabrak Kereta di Kendal |
![]() |
---|
Kesuburan Lahan Sawah Berkurang Akibat Rob, Hasil Panen Petani Kendal Menurun |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Kejar Target Predikat Kabupaten Layak Anak, Optimis Akhir Tahun 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.