kominfo kota pekalongan
Viral Anggaran DLH Kota Pekalongan Rp 1,5 M untuk Pembelian Audio Visual saat Darurat Sampah
Viral di media sosial mengenai anggaran Rp 1,5 miliar untuk pengadaan audio visual di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Viral di media sosial mengenai anggaran Rp 1,5 miliar untuk pengadaan audio visual di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan saat, Pemkot Pekalongan menetapkan darurat sampah hingga 6 bulan kedepan, pasca ditutupnya TPA Degayu Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid langsung merespons mengenai viral tersebut.
Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, menegaskan bahwa anggaran tersebut awalnya ditujukan untuk mendukung sistem pemantauan dan pengawasan kondisi sampah di TPA dan sejumlah titik rawan sampah.
Baca juga: Alasan Ormas LMP Kotori Kantor Dinkes Bekasi dengan Sampah: Minta Kerjaan
"Namun, mengingat situasi darurat ini, anggaran tersebut telah ditiadakan dan dialihkan sepenuhnya untuk mendukung penanganan darurat sampah," kata Wali Kota Pekalongan Aaf, Minggu (23/3/2025).
Saat ini pihaknya, masih fokus untuk mengatasi penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah titik Kota Pekalongan.
Aaf sudah menyusun langkah penanganan hal itu, di antaranya bahwa semua OPD, camat, dan lurah akan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan contoh pengelolaan sampah yang baik.
Selain itu, Satgas pengelolaan sampah darurat juga telah dibentuk di masing-masing dinas untuk menangani persoalan sampah secara spesifik.
"Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan pembersihan sampah di ruas jalan protokol dalam 1-3 hari ke depan," ucapnya.
Wali Kota Aaf menegaskan, mulai Senin mendatang, TPST dan TPS3R yang selama ini sudah berjalan akan dioptimalkan.
"Saya akan meninjau langsung lokasi mana yang berfungsi maksimal, dan mana yang perlu ditingkatkan," katanya.
Aaf mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam upaya penanganan sampah ini.
Baca juga: Pemkab Blora Gandeng PT Semen Gresik Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
"Kami harap, warga dapat mendukung dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah dan menjaga lingkungan sekitar. Kita harus bergerak bersama-sama, tidak saling menyalahkan, agar Kota Pekalongan dapat segera keluar dari krisis sampah ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, menambahkan TPST Kuripan Kertoharjo akan segera dioperasikan menggunakan dana tak terduga dari APBD Kota Pekalongan.
"Sampah di jalan utama, dan sampah yang telah dipilah oleh warga akan menjadi prioritas penanganan di TPST tersebut," katanya. (Dro)
Pekalongan
Audio Visual
DLH Kota Pekalongan
TPA Degayu Pekalongan
Achmad Afzan Arslan Djunaid
Sri Budi Santoso
190 Warga Manfaatkan Spelling, Bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Sherly Imanda : Asesmen Psikologi Penting untuk Strategi Belajar Anak |
![]() |
---|
Wawalkot Pekalongan Balgis : Program Profesi Apoteker Unikal Jadi Kebanggaan Pekalongan |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Kembangkan 44 Hektare Sawah Baru di Wilayah Rob |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Torehkan Prestasi, Sabet Peringkat V Nasional Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.