Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Pekalongan

Bupati Pekalongan Fadia Serahkan Sertifikat Rumah untuk Warga Kampung Simonet Baru

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara resmi menyerahkan sertifikat rumah kepada warga Kampung Simonet Baru, di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Prokompim Kabupaten Pekalongan
PENYERAHAN SERTIFIKAT - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menyerahkan sertifikat rumah kepada warga Kampung Simonet Baru, di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto. Penyerahan sertifikat ini dilakukan, dalam kegiatan tarawih keliling (tarling) bersama Bupati Pekalongan, yang dirangkai dengan peresmian pembangunan rumah khusus beserta prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) bagi korban bencana, serta masyarakat terdampak program pemerintah, dan juga sekaligus dirangkai dengan peresmian Musala At-Tazkiyyah. (Dok Prokompim Kabupaten Pekalongan) 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara resmi menyerahkan sertifikat rumah kepada warga Kampung Simonet Baru, di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Penyerahan sertifikat ini dilakukan, dalam kegiatan tarawih keliling (tarling) bersama Bupati Pekalongan, yang dirangkai dengan peresmian pembangunan rumah khusus beserta prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) bagi korban bencana, serta masyarakat terdampak program pemerintah, dan juga sekaligus dirangkai dengan peresmian Musala At-Tazkiyyah.


Bupati Fadia mengingatkan, kepada seluruh warga penerima sertifikat agar sertifikat yang diperoleh dijaga dengan baik dan tidak dijadikan jaminan pinjaman sembarangan.


"Sertifikatnya jangan sampai dijadikan jaminan pinjaman. Rumah itu sangat penting, jangan sampai tergadai dan akhirnya justru ditempati orang lain."


"Jaga dengan baik, simpan, dan jalani hidup dengan baik. Insyaallah, jika kita niat mencari rezeki, Allah akan memberikan banyak jalan," ujarnya, Minggu (23/3/2025).


Pihaknya berharap, agar warga Dukuh Simonet baru dapat menjaga kebersihan lingkungan, serta membangun kerukunan antarwarga.


"Rumah sebagus apa pun, kalau tidak ada hubungan baik dengan tetangga, pasti tidak nyaman. Tetangga adalah saudara terdekat kita, jadi mari kita jaga kebersamaan," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan, M Abduh Ghazali mengatakan, bahwa sejak peletakan batu pertama pada Juni 2024, proyek pembangunan rumah ini ditargetkan membangun 100 unit rumah.


"Alhamdulillah, saat ini sudah terbangun 98 unit rumah dengan PSU lengkap, termasuk jalan, drainase, air minum, sanitasi, serta subsidi pemasangan listrik baru."


"Musala dibangun oleh Baznas, sementara TPQ dibangun oleh LazisNU. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan total anggaran sekitar Rp 16 miliar," katanya.


Perwakilan warga penerima bantuan, Turah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu mereka mendapatkan hunian yang layak.


"Kami warga Simonet baru mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada ibu bupati, dan seluruh jajaran pemerintah yang telah berjuang untuk memberikan kami rumah layak huni."


"Kami yang dahulu terdampak relokasi, normalisasi sungai kini bisa hidup lebih nyaman. Semoga ini menjadi amal baik bagi para pemimpin kita dan mendapat berkah dari Allah SWT," ungkapnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved