Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

Jateng Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025, Ini Langkah Antisipasi Jika Terjadi Lonjakan

Disporapar Jateng memprediksi akan ada lonjakan besar kunjungan wisata selama libur Lebaran 2025 atau diperkirakan mencapai 5 juta wisatawan.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
WISATA PANTAI - Para pengunjung memadati kawasan pantai di Kabupaten Batang beberapa waktu lalu. Saat momentum libur Lebaran 2025, diperkirakan objek-objek wisata di Jawa Tengah bakal dipadati pengunjung yang jumlahnya bisa mencapai sekira 5 juta orang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Disporapar Jateng memprediksi akan ada lonjakan besar kunjungan wisata selama libur Lebaran 2025. 

Diperkirakan 4,5 juta hingga 5 juta wisatawan akan memadati berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah.

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, dari total 20 juta orang yang diperkirakan akan melintasi atau masuk Jawa Tengah saat mudik, sekira 5 juta di antaranya diproyeksikan akan berwisata.

Baca juga: Daftar Lengkap ATM Mandiri Pecahan Rp 20 Ribu di Jateng dan Jogja, Tak Perlu Antri Uang Baru Lebaran

Baca juga: Tiba di Semarang, Kemenkum Jateng Terima Rombongan Pemudik Program Mudik Gratis

Untuk mengantisipasi ledakan pengunjung tersebut, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis, termasuk pengawasan terhadap kesiapan tempat wisata, transportasi, restoran, dan akomodasi. 

Tujuannya adalah untuk memastikan semua layanan pariwisata berjalan sesuai standar dan tidak terjadi penumpukan pengunjung yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau risiko keselamatan.

“Tempat-tempat wisata dengan wahana ekstrem atau rakitan juga menjadi fokus pengawasan kami."

"Keselamatan pengunjung tetap menjadi prioritas utama,” ujar Agung Hariyadi, Senin (24/3/2025).

Disporapar Jateng juga telah mengirimkan surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah kepada seluruh kabupaten-kota agar ikut melakukan pengaturan di destinasi wisata masing-masing. 

Salah satu yang ditekankan adalah pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kemacetan atau lonjakan pengunjung yang berlebihan.

Baca juga: PWNU Jateng Desak Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Full Day School

Baca juga: Ternyata Ada 500 Lebih Ormas Terdaftar di Jateng, Kesbangpol Tak Larang Minta THR

“Kami melakukan pengamatan di daerah-daerah yang rawan macet dan kami siapkan langkah antisipasinya." 

"Harapannya, kegiatan wisata bisa berlangsung secara nyaman dan aman bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar tempat wisata membatasi kapasitas sesuai daya tampung, menyediakan informasi dan jalur evakuasi, serta menambah petugas pengamanan dan kebersihan di lapangan.

Dipaparkannya, dengan lonjakan pengunjung, sektor pariwisata Jawa Tengah diprediksi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal selama Lebaran. 

Selain mendorong konsumsi masyarakat, kunjungan wisata juga akan berdampak positif terhadap UMKM, pengelola destinasi, hingga sektor transportasi dan kuliner.

"Jawa Tengah siap menjadi tuan rumah yang ramah, aman, dan penuh pesona."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved