Berita Jateng
Kesbangpol Jateng Ingatkan Ormas Tak Langgar Hukum Jelang Lebaran
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jateng, Haerudin, mengimbau seluruh Ormas di wilayahnya agar tidak bertindak melampaui batas.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang momentum Lebaran 2025, kekhawatiran akan aksi sepihak yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) kembali mencuat.
Tidak sedikit Ormas yang dalam beberapa tahun terakhir kerap melakukan razia atau operasi terlarang dengan dalih penegakan moral atau ketertiban umum yang justru menimbulkan keresahan di masyarakat.
Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng, Haerudin, mengimbau seluruh Ormas di wilayahnya agar tidak bertindak melampaui batas kewenangan, apalagi sampai melanggar hukum.
Baca juga: Ternyata Ada 500 Lebih Ormas Terdaftar di Jateng, Kesbangpol Tak Larang Minta THR
"Kami mengingatkan agar Ormas tidak bertindak melanggar aturan, misalnya melakukan operasi-operasi saat Lebaran atau hal-hal yang seharusnya menjadi tugas aparat penegak hukum," tegas Haerudin, di Kompleks Pemprov Jateng, Senin (24/3/2025).
Menurutnya, penegakan hukum adalah ranah kepolisian dan lembaga berwenang lainnya.
Jika Ormas bertindak sewenang-wenang dengan menggelar razia sendiri, bisa menimbulkan benturan sosial dan pelanggaran hukum baru.
"Jangan sampai ingin menegakkan hukum, tapi justru melanggar hukum. Ini penting kami tegaskan menjelang Lebaran, di mana potensi ketegangan sosial cukup tinggi," lanjutnya.
Haerudin menambahkan, pihaknya secara rutin melakukan pembinaan dan koordinasi dengan Ormas yang telah terdaftar di Kesbangpol.
Dalam pengamatannya, Ormas resmi cenderung tertib dan mengikuti regulasi karena berada dalam pengawasan langsung.
"Kami berkomunikasi secara rutin dengan Ormas yang terdaftar. Mereka biasanya patuh terhadap aturan karena kami terus membina dan mengingatkan," ujarnya.
Baca juga: Waspada Pemerasan Berkedok Ormas Minta THR, Kesbangpol Jateng Beri Peringatan
Meski demikian, ia mengakui bahwa masih ada beberapa kelompok Ormas yang tidak terdaftar secara resmi dan kerap melakukan kegiatan menyimpang.
Namun, hingga saat ini, belum ditemukan adanya indikasi gangguan serupa menjelang Lebaran 2025.
"Kami tidak ingin kejadian seperti tahun-tahun lalu terulang kembali. Untuk Lebaran kali ini, sejauh ini belum ada laporan kejadian serupa di wilayah Jateng," imbuhnya. (*)
Wagub Jateng Taj Yasin Percayakan Mahasiswa KKN Undip Pantau Data Sosial di Desa-Desa |
![]() |
---|
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.