Satu Arah Depan Pasar Projo Ambarawa Diberlakukan Sebelum Lebaran, Bakal Ada Jalur Khusus Pemotor

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang merencanakan memberlakukan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa dalam waktu dekat.

Hal itu seiring selesainya proses persiapannya meliputi pembongkaran pagar median, pengaspalan, serta pengecatan marka.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Polres Semarang, dalam hal ini Satlantas.

Baca juga: ASN Pemkot Semarang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Agustina Wilujeng: Ingin Saya Boleh

Baca juga: YBM PLN Berkolaborasi dengan Human Initiative Berbagi Bingkisan untuk Kuli Panggul Pasar di Semarang

“Mendekati atau sebelum Lebaran akan ada pelaksanaan jalan satu arah dari Ambarawa menuju Bawen."

"Setelah persiapannya selesai, kami rencanakan secepatnya,” kata Ngesti Nugraha, Rabu (26/3/2025).

Menurut dia, kebijakan tersebut diterapkan untuk mencegah kepadatan lalu lintas yang selama ini kerap terjadi, terutama di kawasan depan Pasar Projo Ambarawa.

Meskipun demikian, penerapan tersebut sempat dinilai menyulitkan para pemotor yang beraktivitas di pasar.

Selain itu, jalur pengalihan di sekitar Jalan Kartini juga dikhawatirkan akan lebih padat.

Menurut Ngesti Nugraha, pihaknya memiliki kebijakan untuk mengakomodir para pemotor yang hendak berlalu lalang.

Nantinya, pemotor mendapatkan jalur khusus untuk bisa mengakses dua arah.

“Yang saat ini sudah berjalan seperti jalur motor, kami minta juga tetap ada."

"Meskipun satu arah, tapi yang motor juga diberi akses agar tidak memutar terlalu jauh,” pungkas Ngesti Nugraha.

Baca juga: Ramadan Penuh Cinta, BRI Ungaran Berbagi dengan Anak-anak Panti Asuhan

Baca juga: Rest Area KM429A Ungaran Mulai Dipadati Mobil Pemudik, Yuli Utami: Biar Tidak Terjebak Macet

Diberitakan sebelumnya, Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dilelang sejak Desember 2024 dengan pagu anggaran Rp1.9 miliar.

Total panjang jalan yang akan dikerjakan di sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut mencapai sekira 1,6 kilometer.

Soekendro menambahkan, biaya pekerjaan tersebut tidak terkena dampak dari pemangkasan atau kebijakan efisiensi anggaran infrastruktur dari pusat.