Berita Kudus
Rawan Maling, Pasar Brayung Kudus Bakal Dipasang Puluhan CCTV Senilai Rp 80 Juta
Pemerintah Kabupaten Kudus menggagas program pemasangan kamera pengawas atau CCTV di pasar tradisional tahun 2025.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Perdagangan menggagas program pemasangan kamera pengawas atau CCTV di pasar tradisional tahun anggaran 2025.
Rencananya, anggaran senilai Rp 80 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus bakal digelontorkan untuk membeli CCTV dipasang di sejumlah titik Pasar Brayung.
Pasar Brayung di Kecamatan Mejobo dipilih sebagai target program pemasangan CCTV lantaran sudah banyak kejadian pencurian yang dilaporkan dan meresahkan pedagang.
Baca juga: Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital
Sehingga pasar tersebut dinilai sebagai pasar rawan pencuri lantaran kurangnya pengawasan dan pengamanan.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupate Kudus, Albertus Harys Yunanto mengatakan, pengadaan dan pemasangan CCTV di Pasar Brayung rencananya dimulai pada Mei mendatang.
Menyusul adanya laporan kejadian pencurian yang sering dialami oleh pedagang kios.
Dalam perencanaannya, dibutuhkan puluhan CCTV yang disebar di beberapa lokasi pasar, khususnya di beberapa lokasi strategis di bagian sudut pintu masuk pasar.
Dengan harapan semua sisi dan sudut Pasar Brayung bisa terlihat jelas dalam pengawasan kamera pengawas.
Supaya kejadian yang telah berlalu tidak terulang kembali. Karena jika dibiarkan berpotensi akan terus merugikan pedagang.
"Pengadaan CCTV ini menindaklanjuti laporan pedagang yang sering terjadi kebobolan maling. Ini mumpung ada anggaran, kita anggarkan tahun ini," terangnya, Jumat (28/3/2025).
Lebih lanjut, sebelumnya program pengadaan CCTV Pasar Brayung dianggarkan Rp 100 juta untuk pembelian 64 unit CCTV.
Namun, karena terdapat kebijakan efesiensi anggaran, sehingga pengadaan unit CCTV terpangkas menjadi Rp 80 juta.
Dengan adanya efisiensi ini, Harys belum bisa memastikan estimasi jumlah CCTV yang dibutuhkan. Karena secara kuantitas akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Untuk jumlahnya belum kami hitung lagi bakal dapat berapa unit CCTV, karena harganya beda-beda, anggarannya juga dipotong," ujar dia.
Baca juga: Polisi Periksa Saksi dan Cek CCTV Kasus Kematian Pedagang Sayur di Masjid Karanganyar
Harys menegaskan, semua CCTV hasil program tahun ini dipasang di Pasar Brayung. Lantaran pasar setemprat belum terfasilitasi kamera CCTV oleh Pemkab Kudus.
Program pemasangan CCTV oleh Dinas Perdagangan dijadwalkan Mei mendatang. Dalam rangka mewujudkan pasar yang aman dari aksi kejahatan.
Selain program pengadaan CCTV, Dinas Perdagangan Kudus juga memiliki program revitalisasi pasar tradisional. (Sam)
"Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pungli, Nasib Andi Imam Santoso Dicopot Dari Kepala Dinas Perdagangan Kudus |
![]() |
---|
Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan |
![]() |
---|
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Dibebastugaskan Sementara karena Dugaan Pelanggaran Disiplin ASN |
![]() |
---|
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.