Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Disayangkan Pengunjung, Kode QR di Kota Lama Rusak Tak Bisa Terscan

Rudi Siswanto sempat bingung melihat kondisi prasasti di tiap bangunan cagar budaya pada Kota Lama Semarang

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D.
CODE QR - Code QR yang menempel pada tiap bangunan di Kota Lama Semarang rusak dan tak bisa terbaca oleh smartphone saat di scan/TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rudi Siswanto sempat bingung melihat kondisi prasasti di tiap bangunan cagar budaya pada Kota Lama Semarang, pemudik asal Malang Jawa Timur itu bertanya-tanya usai melihat kotak lempengan logam yang kosong.

Sebagai informasi, pada kotak lempengan logam yang tertempel di prasasti bangunan tersebut seharusnya merupakan code QR yang menunjukan sejarah tentang bangunan cagar budaya tersebut.

Ketika code QR itu di scan maka akan memunculkan tulisan tentang sejarah pada bangunan tersebut seperti fungsi bangunan saat era kolonial dan kapan dibangun.

"Ini harusnya barcode, kelihatan dikit samar-samar terus tadi sebelum ini di Spiegel juga ga ada sama sekali. Saya penasaran dahulunya ini buat apa," tutur Rudi di depan bangunan tua bertuliskan MARBA pada atas bangunan, Kamis (3/4/2025).

Rudi menyayangkan seharusnya kode QR tersebut bisa tetap jelas terpampang, agar pemudik sepertinya yang jarang ke Kota Lama bisa lebih intens untuk menikmati bangunan ataupun cerita sejarah yang ada.

Rudi mengatakan, seharusnya pada barcode tersebut diberi pelapis agar terhindari dari tangan-tangan jahil, hujan maupun panas.

"Saya kan jarang ke sini. Jadi kalau kesini akan lebih berkesan selain menikmati suasana bangunan cagar budaya bisa mengetahui cerita pada tiap bangunannya," ujar Rudi.

Sementara itu, Yuliansyah Ariawan seorang Pegiat Walking Tour Semarang, dan pemerhati sejarah saat dihubungi juga menyayangkan banyak kode QR yang hilang di Kota Lama tepatnya sepanjang jalan Letjend Suprapto.

"Code QR itu bisa memberikan informasi kepada masyarakat, mereka tinggal scan saja informasi bangunan ada di situ. Tapi disayangkan banyak yang rusak," ujarnya.

Padahal fungsi dari barcode itu, mampu membantu pengunjung Kota Lama agar lebih menikmati tripnya di Kota Lama Semarang, menurutnya momen lebaran ini bisa menjadi momentum agar liburan para pengunjung Kota Lama Semarang bisa lebih berkesan.

"Sangat disayangkan, ini bisa membantu para pengunjung yang mau tahu tapi informasi tentang sejarah bangunan, tapi saat ini banyak yang rusak," tuturnya. (Rad)

Baca juga: Kisah Sugiyatmoko Sopir Ambulans di Semarang Tunda Mudik Lebaran Layani Pasien: Rindu Masakan Ibu

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Halaman 34-36 Subtema 1 Berdiskusi tentang Ciri-ciri Makhluk Hidup

Baca juga: Wali Kota Solo Cek Lokasi Terdampak Genangan Air di Simpang Joglo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved