Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik 2025

Korlantas Pertebal Keamanan saat Arus Balik: Kondisi Pemudik Beda

Kakorlantas)  Polri Irjen Pol Agus Suryanugroho mengungkapkan bakal menambah personel  dalam menghadapi pemudik yang melakukan perjalanan arus balik

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Tribunjateng/Iwan Arifianto
PANTAU ARUS BALIK-Kakorlantas saat melakukan kunjungan ke Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (4/4/2025) jelang tengah malam. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas)  Polri Irjen Pol Agus Suryanugroho mengungkapkan bakal menambah personel  dalam menghadapi pemudik yang melakukan perjalanan arus balik.

Penambahan personel dalam arus balik tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik.

"Kondisi pemudik saat arus mudik dan arus balik berbeda. Pada arus balik secara fisik mereka telah lelah selepas berlebaran dan berwisata sehingga kami pertebal keamanan oleh personel," katanya saat melakukan kunjungan ke Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Jumat  (4/4/2025) jelang tengah malam.

Baca juga: Dirlantas Polda Jateng Sebut Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Sejumlah Wilayah Ini Sudah Macet

Kakorlantas menyebut, penambahan personel tidak hanya dari anggota satuan lalu lintas saja melainkan pula dari unit lainnya di antara dari satuan bhayangkara (Sabhara). 

"Pak Kapolri menghendaki sepanjang jalan di setiap ruas jalan arteri ada anggota baik itu unit lalu lintas maupun Sabhara, termasuk pula penambahan sarana dan prasarana motor dan mobil patroli," bebernya.

Jenderal bintang dua ini menuturkan, arus balik lebaran bakal terjadi selama rentang 5-8 April 2025.

Sebanyak 1,3 juta pemudik bakal melakukan perjalan dalam kurun waktu tersebut.

"Proyeksi arus balik ada 2,2 juta kendaraan pemudik, sampai hari ini (Kamis, 4 April) masih 40 persen, sisanya 60 persen terbagi di tanggal 5-8 April," bebernya.

Melihat kondisi itu, Kakorlantas telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk menghadapi pemudik.

Rekayasa yang dilakukan di antaranya contraflow (lawan arus), one way (satu arah) baik lokal maupun nasional dan lainnya.

"kami dalam antisipasi arus balik telah menyiapkan beberapa skema rekayasa arus lalu lintas agar perjalan arus balik bisa berjalan dengan baik," paparnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved