Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Rusmiati Asal Jepara Ketagihan, 1.239 Pemudik Diangkut KRI Banjarmasin 592 Menuju Jakarta

Ribuan pemudik di Jawa Tengah kembali menggunakan KRI Banjarmasin 592 untuk pulang ke tempat perantauan di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
DIANGKUT KAPAL PERANG - Ribuan pemudik diangkut menggunakan KRI Banjarmasin 592. Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta, Minggu (6/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ribuan pemudik di Jawa Tengah kembali menggunakan KRI Banjarmasin 592 untuk pulang ke tempat perantauan di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

Pemudik diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Selain dari Semarang, KRI Banjarmasin juga mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Baca juga: Kapolri Minta Maaf Karena Ulah Ajudannya Bikin Jurnalis Semarang Tidak Nyaman

Baca juga: Yuk Nikmati Kesegaran Es Marem, Hasil Resep Turun-temurun Pak Harto, Ada 8 Warung di Semarang

Para pemudik mengklaim ketagihan mudik menumpang kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini. 

Bahkan beberapa pemudik merasa seperti berada di rumahnya.

"Enak mudik menggunakan KRI seperti di rumah sendiri."

"Mau ngapa-ngapain bebas."

"Mau salat ada tempatnya, mau mandi ada tempatnya."

"Enak kayak rumah sendiri," ujar Rusmiati (55) pemudik dari Jepara.

Rusmiati menuturkan, setiap tahun selalu mudikmenumpang KRI.

Bahkan dia juga membawa sepeda motor untuk melanjutkan perjalanan ke Jepara.

"Saya sudah sering ikut mudik gratis, sejak 2013," tuturnya.

Dia menuturkan, mudik menggunakan kapal lebih aman dibandingkan berkendara dari Jakarta ke Jepara.  

Dia pun nyaman mudik menggunakan KRI.

DIANGKUT KAPAL PERANG - Ribuan pemudik diangkut menggunakan KRI Banjarmasin 592. Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta, Minggu (6/4/2025).
DIANGKUT KAPAL PERANG - Ribuan pemudik diangkut menggunakan KRI Banjarmasin 592. Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta, Minggu (6/4/2025). (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

"Di kapal saya dapat makan, saya bisa istirahat."

"Sewaktu-waktu bisa salat."

"Pokoknya nyaman," ujarnya.

Pemudik Nurhayati menuturkan, baru pertama mudik menggunakan kapal perang.

Dirinya merasakan sensasi tersendiri mudik menggunakan kapal perang.

"Seru mudik pakai kapal perang, bisa buat edukasi anak saya," tuturnya.

Dia sangat terbantu mudik menggunakan kapal perang. 

Dirinya berterima kasih kepada TNI AL yang telah menggelar program mudik gratis.

"Mudik menggunakan KRI sangat membantu kami bisa bertemu saudara-saudara di kampung halaman."

"Apalagi sekarang tiket transportasi mahal," tandasnya.

Baca juga: Jalur Alternatif Semarang - Kendal Mulai Dipadati Pengguna Jalan

Baca juga: PFI dan AJI Semarang Kecam Tindakan Kekerasan Ajudan Kapolri terhadap Jurnalis

Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah menjelaskan, terdapat 1.239 penumpang dan 308 sepeda motor yang diangkut dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Jakarta. 

Begitu juga terdapat 21 orang dan 2 motor dari Surabaya yang turun di Semarang.

"Total terdapat 1.475 penumpang yang diangkut menggunakan kapal perang."

"Pemudik di Semarang kami naikkan semua agar tidak ada pemudik yang tertinggal," ujarnya.

Dia mengatakan, pemudik yang menggunakan kapal perang meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, agar pemudik dapat terlayani, pihaknya dari Lanal Semarang mengerahkan 175 personel dan KRI Banjarmasin mengerahkan 144 personel untuk melayani pemudik.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengapresiasi TNI Angkatan Laut yang telah memfasilitasi pemudik menggunakan kapal perang.

Fasilitas yang disediakan di KRI cukup lengkap.

"Makan tiga kali, ada hiburan, pelayanan kesehatan, dan ada ruang laktasi," tuturnya.

Menurutnya, selama perjalanan tidak terlalu banyak aturan terhadap penumpang kapal.

Pemudik dapat melaksanakan kegiatan apapun selama pelayaran.

"Kami berharap tahun depan ada lagi."

"Ini merupakan dedikasi yang luar biasa dari TNI Angkatan Laut," tandasnya. (*)

Baca juga: Kecelakaan Mobil Adu Banteng di Jalan Raya Blora-Cepu, Sopir Diduga Mengantuk

Baca juga: Jangan Lewatkan! Besok Senin Pagi Nelayan Larung Kepala Kerbau di Pantai Jepara

Baca juga: Libur Lebaran 2025, Pantai Kemiren Cilacap Dibanjiri Wisatawan

Baca juga: Rumah Joglo Milik Pak Polisi di Blora Terbakar, Diketahui Tetangga Saat Bersih-bersih

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved