Operasi Subuh Berbuah Manis, Polres Pekalongan Sikat Habis 16 Balon Udara Raksasa dan 85 Petasan

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 16 balon udara dan 85 petasan berhasil diamankan Polres Pekalongan.

Belasan balon udara liar dan petasan ini diamankan, guna mengantisipasi penerbangan balon udara liar dan petasan yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti mengatakan, patroli tersebut dilaksanakan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pekalongan.

Baca juga: Foto-foto Festival Balon Udara Warnai Langit Pekalongan, Tidak Diterbangkan Tapi Ditambatkan

"Patroli ini bersifat preventif, guna mengantisipasi penerbangan liar balon udara dan ledakan petasan saat gelaran syawalan," kata Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti, Selasa (8/4/2025).

Patroli itu sendiri dilaksanakan mulai pukul 05.00 wib dengan sasaran lokasi yang diduga rawan penerbangan balon udara liar. 

"Kita menyasar di Desa Podo, Desa Salakbrojo, Desa Tangkil Kulon dan Desa Capgawen semuanya ada di Kecamatan Kedungwuni," imbuhnya.

Iptu Warti menerangkan, dari kegiatan itu, petugas berhasil mengamankan belasan balon udara yang siap diterbangkan. 

Balon udara yang berhasil diamankan berukuran besar sebanyak 2 buah yaitu panjang 15 meter dan lebar 6 meter, serta ukuran 20 meter dan lebar 10 meter.

Sementara itu, untuk ukuran sedang ada 12 buah dan ukuran kecil 2 buah. 

"Untuk petasan ukuran besar ada 6 buah, ukuran sedang 9 buah dan ukuran kecil 70 buah," terangnya.

Baca juga: Polsek Kedungwuni Pekalongan Amankan Balon Udara Liar

Dalam penertiban yang dilaksanakan, titik-titik balon udara yang akan diterbangkan berada di tengah-tengah dan di dalam gang perkampungan warga.

"Dalam kesempatan ini, petugas juga menyampaikan imbauan tentang bahayanya menerbangkan balon udara terhadap transportasi udara," pungkasnya. (Dro)