Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Foto-foto Festival Balon Udara Warnai Langit Pekalongan, Tidak Diterbangkan Tapi Ditambatkan

Puluhan balon udara tradisional dari berbagai gambar seperti batik, kapal, hingga anime meramaikan langit, Kota Pekalongan pada acara grand final.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Dok Kominfo Kota Pekalongan
FESTIVAL BALON UDARA - Terlihat dari udara 32 balon udara yang ditambatkan mengikuti festival balon di lapangan Mataram, Kota Pekalongan. Puluhan balon udara tradisional dari berbagai gambar seperti batik, kapal, hingga anime meramaikan langit, Kota Pekalongan pada acara grand final festival balon Pekalongan 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Puluhan balon udara tradisional dari berbagai gambar seperti batik, kapal, hingga anime meramaikan langit, Kota Pekalongan pada acara grand final festival balon Pekalongan 2025.


Pantauan Tribunjateng.com, Senin (7/4/2025) terlihat ribuan warga turut memadati lapangan Mataram, untuk menonton dan mengabadikan tradisi Syawalan Kota Pekalongan tersebut.

Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, mengatakan, bahwa grand final festival balon Pekalongan 2025 adalah puncak kreativitas masyarakat.


Dari total 86 peserta yang mendaftar, hanya 28 tim yang lolos ke babak final, menandakan seleksi yang ketat dan penuh persaingan.


"Semakin tahun semakin kreatif. Penilaiannya bukan hanya kreativitas, kekompakan tim juga poin penting."

FESTIVAL BALON UDARA - Terlihat dari udara 32 balon udara yang ditambatkan mengikuti festival balon di lapangan Mataram, Kota Pekalongan. Puluhan balon udara tradisional dari berbagai gambar seperti batik, kapal, hingga anime meramaikan langit, Kota Pekalongan pada acara grand final festival balon Pekalongan 2025.
FESTIVAL BALON UDARA - Terlihat dari udara 32 balon udara yang ditambatkan mengikuti festival balon di lapangan Mataram, Kota Pekalongan. Puluhan balon udara tradisional dari berbagai gambar seperti batik, kapal, hingga anime meramaikan langit, Kota Pekalongan pada acara grand final festival balon Pekalongan 2025. (Dok Kominfo Kota Pekalongan)

"Namun, total balon yang mengudara di Lapangan Mataram Kota Pekalongan mencapai 32 balon, karena ditambah 4 balon bersifat partisipasi dari sejumlah instansi," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.


Menurutnya, balon-balon yang tampil bukan sekadar besar, tapi juga unik dan penuh imajinasi, seperti motif ajib yang merupakan slogan wali kota-wakil walikota Pekalongan, Aaf-Balgis.


"Saya suka yang batik, tapi kita serahkan ke dewan juri. Tidak ada titipan, semuanya fair play," ujarnya.


Aaf panggilan akrabnya juga mengungkapkan, walaupun sudah ada festival balon udara masih terlihat puluhan balon udara liar mengudara di langit Kota Pekalongan.


"Mudah-mudahan, tahun depan sudah mulai berkurang lagi balon udara liar," tambahnya.


Sementara itu, Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi AirNav Indonesia, Kapten Nur Cahyo Utomo, menyatakan festival balon yang ditambatkan merupakan, bentuk pelestarian tradisi tapi sekaligus menjaga keselamatan penerbangan di jalur udara.


Pihaknya mengingatkan, bahwa langit Pekalongan termasuk jalur penerbangan tersibuk di Indonesia.


"Jalur ini adalah titik menurun bagi pesawat dari arah Jakarta ke Semarang, risiko pertemuan dengan balon tentu ada," katanya.


Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta komunitas balon udara pekalongan yang telah berhasil meminimalisir jumlah temuan kasus menerbangkan balon udara secara liar.


"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah pusat, daerah maupun komunitas balon udara yang telah bekerja sama dalam mendukung keselamatan penerbangan lewat kampanye keselamatan sekaligus sosialisasi yang dilakukan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved