Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kronologi Aipda II Pamer Kelamin ke Karyawan Istri yang Masih SMP: Suami Saya Khilaf 

Aipda II diketahui menunjukkan alat kelaminnya saat video call KNJ. Korban sendiri diketahui sering membantu menjaga kios milik Nurma istri Aipda

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Network
ILUSTRASI POLISI LAKUKAN PELECEHAN -Oknum polisi berpangkat Aipda berinisial II dicopot ditahan di rutan polres Sikka NTT akibat terlibat kasus dugaan pelecehan terhadap seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) inisial KNJ (15). Aipda II diketahui menunjukkan alat kelaminnya saat video call KNJ. Korban sendiri diketahui sering membantu menjaga kios milik Nurma istri oknum polisi Aipda II setiap pulang sekolah. 

Kronologi Aipda II Pamer Kelamin ke Karyawan Istri yang Masih SMP: Suami Saya Khilaf 

TRIBUNJATENG.COM-  Oknum polisi berpangkat Aipda berinisial II dicopot ditahan di rutan polres Sikka NTT akibat terlibat kasus dugaan pelecehan terhadap seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) inisial KNJ (15).


Aipda II diketahui menunjukkan alat kelaminnya saat video call KNJ.


Korban sendiri diketahui sering membantu menjaga kios milik Nurma istri oknum polisi Aipda II setiap pulang sekolah.


Mengetahui suaminya melakukan pelecehan ke karyawannya, Nurma berharap Aipda II dibebaskan.


"Saya harapkan kepada Kapolres Sikka memberikan hukuman yang bijaksana kepada suami saya," kata Nurma di Maumere pada Rabu (8/4/2025).


"Kami sudah damai. Saya tahu suami saya khilaf, kita manusia tidak ada yang sempurna," kata dia.

 

Dilansir dari Tribunflores.com, 

Selama menjaga kios milik istri oknum polisi II tersebut, KNJ sering diganggu II dengan memegang tangannya.


Korban mengaku Aipda II pernah mengirimkan pesan inbox melalui aplikasi messenger kepadanya untuk meminta nomor handphonenya pada Agustus 2024.


Kemudian korban memberikan nomor handphone tersebut.


Korban juga dihubungi Aipda II melalui video call menggunakan aplikasi messenger sambil menunjukkan kemaluannya serta mengajaknya untuk berhubungan badan.


Gadis tersebut ketakutan dan mematikan telepon tersebut.


Tetapi tidak lama, Aipda II kembali video call sambil menunjukkan kemaluannya serta mengajak korban berhubungan badan dengan menawarkan uang sebesar Rp 1.000.000.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved