Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Geger Kemunculan Ular Piton di tengah Jalan Slamet Riyadi Solo, Disebut Wajar Menurut Janu

Warga Soloraya digegerkan dengan video ular piton yang tiba-tiba berada di tengah Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta dan menjadi viral di medsos.

Editor: deni setiawan
TIKTOK LIFEFORHAPINES
ULAR PITON - Tangkapan layar video yang memperlihatkan ular piton berada di tengah Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta, belum lama ini. Video tersebut kemudian membuat geger warga Soloraya dan menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Warga Soloraya digegerkan dengan video keberadaan ular piton di tengah Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta.

Unggahan video tersebut lantas viral dan memperoleh beragam tanggapan, tak terkecuali dari pihak Exalos Indonesia.

Disebutkannya, kemunculan ular piton tersebut adalah hal yang wajar, terlebih di musim penghujan.

Baca juga: Warga Blora Panik Temukan Ular Piton 3 Meter di Atap Rumah, Petugas Damkar Turun Tangan

Baca juga: Pria Tewas Dililit Piton di Konawe Selatan Sempat DitolongTemannya, Tapi Gagal

Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo menyebut hampir setiap hari menangkap ular di beberapa wilayah di Soloraya selama musim penghujan.

Menurutnya, munculnya banyak ular selama musim hujan merupakan hal wajar.

“Kami di Soloraya hampir tiap hari berukuran bervariasi."

"Variasi ukuran dan jenis."

"Tiap hari ada kegiatan penanganan ular,” jelasnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (10/4/2025).

Musim hujan membuat saluran air terendam, sehingga ular terpaksa keluar dari tempat persembunyiannya.

“Saat dia terendam harus bernafas menggunakan paru-paru, harus keluar."

"Di Soloraya banyak sungai dengan irigasi."

"Jadi wajar karena irigasi dijadikan tempat bersembunyi,” jelasnya.

Jika seseorang menemui ular di sekitar tempat tinggalnya, sebaiknya jangan membuat gerakan yang merasa ular terancam.

Apalagi berupaya membunuh ular tersebut.

“Tetap tenang, jangan diprovokasi."

"Pada dasarnya ular takut dengan manusia."

"Dia menyerang bilamana diprovokasi."

"Dipantau saja, sambil laporan ke tim rescue,” terangnya.

Untuk mencegah ular mendekat ke tempat tinggal, warga perlu menutup segala akses yang dimungkinkan masuk ke lingkungan.

Selain itu, kebersihan lingkungan dijaga agar tak ada celah untuk ular bersembunyi.

Pertama, harus mencegah keberadaan ular di lingkungan."

"Selalu bersih lingkungan."

"Kemudian lingkungan yang rapi."

"Kemudian menutup akses perbatasan sungai, sawah tutup akses bisa dengan pagar, pintu,” tuturnya.

Baca juga: Tak Puas Teror Teman Wanita dengan Ular Piton, Pria Ini Ledakkan Rumah Korban dengan Bom

Baca juga: Penampakan Ular Piton Pemangsa Ternak Warga di Sragen, Panjangnya Tiga Meter

Viral Ular Piton di Jalan Slamet Riyadi

Ya, baru-baru ini video yang memperlihatkan ular piton berkeliaran di sekitar Jalan Slamet Riyadi menjadi perbincangan di media sosial.

“Terkait di Slamet Riyadi sangat wajar."

"Untuk posisi hujan ular yang bersembunyi di persembunyian sementara di lubang hewan lain atau gorong-gorong itu terendam,” tuturnya.

Video ular yang berada di tengah jalan di antara kendaraan lalu lalang diperlihatkan oleh akun Tiktok lifeforhappines_.

Meski lokasi ini jauh dari area persawahan, Janu menyebut hal ini sangat wajar.

Sebab, ular seringkali berkeliaran di antara saluran air.

Kemungkinan tempat persembunyiannya di antara saluran tersebut terendam air, sehingga ular tersebut terpaksa keluar.

Meski tak berbisa, kemampuannya dalam membelit mangsa perlu diwaspadai.

Gigitannya juga bisa menyebabkan pendarahan serius.

“Kalau untuk ular piton bahaya bilamana ukurannya besar."

"Ular piton tidak berbisa."

"Kalau ukuran 2 meter ke atas sudah membahayakan."

"Pertama, di belitan."

"Kalau membelit bisa meremukkan tulang."

"Mencari titik pernapasan."

"Kedua, gigitannya menyebabkan luka besar nanti akan menimbulkan pendarahan yang banyak,” tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ular Piton Muncul di Jalan Slamet Riyadi Solo, Rescuer : Musim Hujan Makin Sering Tangkap

Baca juga: Gilbert Agius Hormati Keputusan Evandro Brandao dan Ruxi: Saya Hanya Sebatas Pelatih PSIS

Baca juga: Dicari Investor Profesional Baru untuk Kelola PSIS Semarang Musim Depan, Nasib Yoyok Sukawi?

Baca juga: PSIS Semarang Vs Persik Kediri: Mahesa Jenar Wajib Menang, Divaldo Alves Ambisi Curi Poin

Baca juga: Pemkab Jepara Berikan 1 Mobil Samsat Keliling Untuk Kejar Target Rp 100 Miliar

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved