Kesehatan
Ibu Hamil Terpapar Asap Rokok Jadi Salah Satu Penyebab Kondisi Sumbing Bibir dan Langit-langit
Dalam sambutannya pada acara Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-langit di RSUD dr. Soeselo.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam sambutannya pada acara Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-langit di RSUD dr. Soeselo, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memaparkan, berdasarkan literatur sebuah studi epidemiologi kejadian selah bibir (Sumbing bibir) dan langit-langit berhubungan erat dengan ibu hamil yang terpapar asap rokok.
Selain itu juga karena mengkonsumsi alkohol, mengalami malnutrisi asam folat serta mengalami infeksi selama kehamilan, sehingga dapat beresiko terhadap bayi yang dilahirkan mengalami labioskizis.
Semua kondisi itu mempengaruhi lingkungan intra uterin ibu selama kehamilannya.
"Oleh karena itu, saya titip pesan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan jajarannya, agar lebih meningkatkan lagi edukasi kepada ibu hamil supaya mereka mampu menjaga proses kehamilan sampai kelahiran dengan asupan gizi yang baik, serta berperilaku kesehatan yang baik pula," pesan Ischak, pada Tribunjateng.com, Sabtu (12/4/2025).
Bupati Ischak menilai, peran Puskesmas dan Bidan Desa sangat penting dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk mencegah adanya cacat lahir celah bibir dan langit-langit (CBL).
Pada kesempatan yang sama, Ischak juga menitip pesan agar pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam menyukseskan pembangunan kesehatan lebih dioptimalkan lagi.
"Berikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang jelas dan mudah dipahami kepada ibu hamil tentang bahaya paparan asap rokok, konsumsi alkohol, dan perilaku yang tidak sesuai kesehatan," tegas Ischak.
Menurut Ischak, edukasi dan memberi kesadaran mengenai bahaya asap rokok dan hal lainnya harus diberikan kepada masing-masing personal atau ibu hamil terlebih dahulu.
"Tidak kalah penting, edukasi ataupun imbauan juga perlu diberikan kepada para bapak atau suami, supaya ketika merokok jangan di dalam rumah dan kalau bisa dihindari," jelas Ischak. (dta)
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Ahli Imbau Masyarakat Lakukan Revaksinasi HPV |
![]() |
---|
Seorang Lansia Masuk Rumah Sakit gara-gara Ikuti Saran Chat GPT |
![]() |
---|
Pejuang Dua Garis Biru, Ini Biaya Program Bayi Tabung di Kota Semarang |
![]() |
---|
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.