Berita Feature
Cerita Indra Pemuda Tunadaksa di Tegal, Kembangkan Usaha Anyaman Bambu Hingga Buka Lapangan Kerja
Indra menjadi generasi ketiga yang melanjutkan usaha kerajinan bambu wulung
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Ia mencatat omzet terendah dalam sebulan sekira Rp 50 juta, tertinggi bisa mencapai Rp 100 juta.
Sehingga dia pun mengambil pinjaman KUR dari BRI lagi senilai Rp 25 juta, pada 2024, kemarin.
Pinjaman tersebut untuk beli bahan, seperti bambu, berbagai perlengkapan alat pisau, gergaji, cat dan operasional.
"Manfaat KUR, alhamdulillah bisa untuk cadangan modal usaha. Kita juga tidak bingung karena sudah terfasilitasi modal. Insyaallah kedepan saya ada rencana pengembangan dengan buka kios khusus penjualan produk anyaman bambu," ungkapnya.
Produk anyaman bambunya saat ini dipasarkan melalui berbagai sosial media dan marketplace.
Penjualan masih di lingkungan nasional, seperti Tegal, Cirebon dan wilayah Sragen.
Indra pun sempat mendapatkan pesanan untuk ekspor ke Singapura, pada 2022. Saat itu pesanan setelah ia mengikuti pameran yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.
"Pemasaran untuk wilayah lokal sampai sekarang sudah ke Sragen dan Cirebon," ujarnya.
Seorang pelanggan, Sri Yunita Kurniasih (41) mengungkapkan, dia sudah memesan plafon anyaman bambu dua kali di Bambu Wulung Art milik Indra.
Pertama pesan untuk ruang tamu rumah, pada 2023. Setelah hasilnya bagus, dia pun memesan kembali untuk ruang tengah, pada 2024.
"Hasilnya, bagus karena pesannya yang pakai kulit bambu. Kulitkan katanya lebih tahan lama," katanya. (fba)
3 Hari Tersesat di Hutan Jati Blora, Truk Boks Berhasil Dievakuasi, Warga Gelar Selamatan Dulu |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pasar Kambing Semarang yang Melegenda, Patung Masih Berdiri Tapi Situasi Beda |
![]() |
---|
Alasan Mbah Yudi Warga Batang Tinggal Dengan Ayam, Sudah 4 Kali Pindahkan Rumah |
![]() |
---|
Kisah Hamdan Produsen Seragam Sekolah di Kudus, Modal Rp 10 Juta Pinjaman, Kini Sampai Tolak Orderan |
![]() |
---|
Tangis Reisha Pelajar SD di Kudus saat Bacakan Sepucuk Surat untuk Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.