Berita Blora
Janji Kapolres Blora Menetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Kerja RS Muhammadiyah Blora Bulan Ini
Polisi bakal menetapkan tersangka atas peristiwa kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Polisi bakal menetapkan tersangka atas peristiwa kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.
Pasalnya, ada 13 pekerja proyek yang terlibat kecelakaan kerja yang terjadi Sabtu (8/2/2025) lalu.
Belasan pekerja itu terjatuh dari lift crane di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas.
Baca juga: Terungkap Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka pada Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora
Akibat kecelakaan kerja itu, ada 5 pekerja meninggal dunia, dan 8 luka-luka.
Namun, sampai dua bulan sejak kejadian, sampai hari ini polisi belum menetapkan tersangka tragedi maut tersebut.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan penetapan tersangka atas insiden kecelakaan maut yang terjadi di RS PKU Muhammadiyah Blora akan dilakukan pada bulan April 2025 ini.
"Inshaallah minggu-minggu ini akan penetapan tersangka. Bulan April 2025 ini," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Senin (14/4/2025).
Saat ditanya terkait ada berapa tersangka yang bakal ditetapkan dalam insiden tersebut, AKBP Wawan menyampaikan hal itu akan diketahui setelah dilakukan gelar perkara nanti.
Baca juga: Sudah Sebulan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Maut Kecelakaan Kerja Maut RS PKU Muhammadiyah Blora
"Itu nanti saat gelar perkara," ujarnya.
AKBP Wawan juga berjanji setelah ada penetapan tersangka, akan menggelar rilis ke awak media.
"Kalau sudah ditetapkan (tersangka) kita akan rilis juga ke media," paparnya. (Iqs)
Alhamdulillah! Ratusan Ruas Jalan Rusak di Blora Segera Diperbaiki, Anggaran Rp 430 Miliar |
![]() |
---|
Politisi PDIP Blora Pertanyakan TNI Cawe-cawe Urus MBG: Aku Dibenci Tentara Orak Apa-apa |
![]() |
---|
SPPG Minta Pelajar Keracunan MBG di Blora Harus Dirahasiakan, DPRD Murka |
![]() |
---|
DPRD Blora Pertanyakan Keterlibatan TNI dalam Program MBG: Aku Dibenci Ora Apa-apa |
![]() |
---|
Komisi D DPRD Blora Soroti Anggaran MBG Besar tapi Minim Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.